Selain itu, berita terpopuler lainnya masih seputar pindah ibu kota ke Kalimantan, yaitu calon lokasi ibu kota sudah 'dikunci' pemerintah, sehingga spekulan tanah tak akan bisa macam-macam. Kuncian itu adalah ibu kota baru akan memakai lahan-lahan milik pemerintah.
Mau tahu informasi selengkapnya? Baca berita-berita detikFinance berikut ini:
Desain Ibu Kota Baru di Kalimantan
Foto: Kementerian PUPR
|
Lahan Calon Ibu Kota Baru 'Dikunci' Pemerintah
Desain ibu kota baru/Foto: Kementerian PUPR
|
Calon ibu kota negara yang baru sudah ditetapkan di Pulau Kalimantan. Nantinya, Kalimantan akan menjadi pusat pemerintahan yang baru. Hanya saja, pemerintah masih menutup rapat-rapat informasi provinsi apa yang akan dijadikan sebagai pengganti DKI Jakarta.
Belum belum juga ditetapkan provinsi mana di Kalimantan yang bakal jadi ibu kota, para spekulan tanah sudah mulai beraksi, terutama di website. Banyak yang menjual tanah via online.
Lantas bagaimana sikap pemerintah? Simak selengkapnya di sini: Spekulan Gigit Jari! Tanah Ibu Kota Baru Sudah 'Dikunci' Jokowi
Cerita di Balik Uang Dimakan Rayap
Foto: Uang Dimakan Rayap (Istimewa/Putri Buddin
|
Foto uang yang dimakan rayap itu pun viral karena diunggah di media sosial.
Warga kurang beruntung itu bernama Putri Buddin, warga Jakarta Selatan. Putri bercerita, uang itu sebenarnya ialah uang yang ia berikan ke neneknya 2 tahun untuk simpanan.
"Jadi tadinya uang itu aku kasih nenek aku. Cuma nenek aku selalu nolak buat nerima uang. Akhirnya aku bilang ditabung aja, kalau nenek mau ambil, ambil aja, gitu," katanya kepada detikFinance, Selasa (20/8/2019).
Baca selengkapnya di sini: Viral Duit Jutaan Rupiah Dimakan Rayap, Begini Cerita di Baliknya
Tips Biar Gaji Nggak Cepat Habis
Foto: Muhammad Ridho
|
Nah, coba ikuti 5 cara ini agar gaji Anda bisa bertahan hingga waktu gajian berikut ini: 5 Cara Gaji Tidak Cepat Habis
Butuh Rp 500 Triliun Bikin Jakarta Nyaman
Jakarta/Foto: Muhammad Ridho
|
Biaya itu lebih mahal ketimbang biaya yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota baru yang menurut kajian Bappenas diperkirakan sebesar Rp 466 triliun.
Saat ini Jakarta terlalu banyak memikul beban yang seharusnya bisa dipikul oleh wilayah lain. Sebagai contoh saja, Jakarta menjadi pusat bisnis yang membuat banyak masyarakat mengadu nasib.
"Tadi siang rapat di Pak Wapres dihadiri juga oleh Gubernur DKI salah satunya kita membahas dari usulan DKI lebih dari Rp 500 triliun untuk membenahi Jakarta," kata Bambang di kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Baca selengkapnya di sini: Lebih Mahal dari Pindah Ibu Kota, Butuh Rp 500 T Bikin Jakarta Nyaman
Halaman 2 dari 6