Gibran Janji Bisnis Es Dogernya Tak Matikan Pedagang Kaki Lima

Gibran Janji Bisnis Es Dogernya Tak Matikan Pedagang Kaki Lima

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 22 Agu 2019 08:25 WIB
Foto: dok.detikFood/Dewi Anggraini
Jakarta - Bisnis putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming selalu menyedot perhatian, tak terkecuali startup Goola. Tapi kali ini bisnis kuliner minuman tradisional itu justru mengundang cibiran.

Goola belum lama ini mendapatkan suntikan modal senilai US$ 5 juta atau setara Rp 71 miliar. Dana tersebut berasal dari firma modal ventura Alpha JWC Ventures.

Banyak pihak yang menyoalkan suntikan modal yang terbilang jumbo itu. Selain itu produknya yang dijual berupa minuman tradisional seperti es doger juga dianggap mengambil lahan pedagang kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Gibran menjawab santai terkait tudingan itu. Dia menegaskan bisnis barunya itu tidak akan mematikan pedagang kecil.

"Yang jelas tidak akan mematikan pedagang kaki lima," ujarnya kepada detikFinance, Kamis (22/8/2019).


Goola sendiri merupakan bisnis kios minuman dengan produk-produk tradisional. Contohnya seperti Es Doger Jeger, Es Kacang Hijau, dan Es Goola Aren. Goola kini memiliki 22 menu minuman yang terbagi dalam empat seri, yaitu Signature (produk unggulan), Tea (teh), Coffee (kopi), dan Refreshing (minuman segar).

CEO Goola Kevin Susanto menambahkan, meski menjual minuman tradisional, Goola sebenarnya menargetkan pangsa pasar kelas menengah dengan hadir di beberapa mall kenamaan di Jakarta. Pendanaan yang didapat pun akan digunakan untuk menambah 160 outlet hingga 2020.

"Kita tidak mematikan UMKM. Harga es doger di pinggir jalan berapa si, Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. Ini yang Goola jual Rp 18 ribu, Rp 25 ribu, Rp 27 ribu," tambahnya.

Malah menurut Kevin, Goola ikut membantu para UMKM. Sebab bahan baku tradisional seperti cincau dan tape diambil dari suplier UMKM.

"Kita juga hadir di mall. Outlet pertama di Cikini kedai Markobar, kedua mulai masuk mall, Plaza Indonesia, ketiga di Pacific Place, keempat di perkantoran di Tokopedia Tower dan kelima di Mall Kelapa Gading," tegasnya.


Sekadar informasi, belakangan ini ramai perbincangan di media sosial terkait kabar suntikan modal Alpha JWC Ventures kepada Goola. Salah satu yang memberikan komentar adalah mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu melalui akun Twitternya.

"Es Doger adalah bisnis para pedagang kaki lima bermodal kecil.Saya menikmati thn 80 an di Bogor. Apakah harus diambil alih oleh orang besar?" cuitnya.


(das/dna)

Hide Ads