Ini 3 Tahapan Pembangunan Infrastruktur di Ibu Kota Baru

Ini 3 Tahapan Pembangunan Infrastruktur di Ibu Kota Baru

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 28 Agu 2019 17:01 WIB
Foto: Mindra Purnomo
Jakarta - Pembangunan ibu kota baru akan terbagi ke dalam tiga bagian. Pembangunan tahap pertama sendiri dimulai pertengahan tahun depan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan di tahun 2019-2020 akan dilakukan desain kawasan ibu kota yang terletak di Kecamatan Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Pertama 2019-2020 ini mendesain kawasannya. setelah kawasannya ditunjuk RTBL-nya kaya apa tata kotanya di mana DPR di mana, istana di mana, perumahannya di mana, commercial district-nya. Sebuah kota harus ada commercial district," ujar Basuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Selanjutnya dilakukan pembangunan infrastruktur dasar berupa jalan, drainase, bendungan, embung, air bersih, dan lainnya.

"Kedua kita membangun prasarana dasar, jalan-jalannya, drainasenya, air bersihnya dimulai," katanya.

Kemudian pembangunan di ibu kota baru dilanjutkan dengan perkantoran dan perumahan. Dengan begitu diharapkan pada 2024 paling lambat kementerian dan lembaga (K/L) sudah bisa pindah.

"Ketiganya mudah-mudahan bisa dimulai tahun depan mungkin setelah tahap kedua perkantorannya, perumahannya. Sehingga 2023-2024 sudah ada rencana pergerakan pemindahan ke sana dari kementerian-kementerian," katanya.




(ara/eds)

Hide Ads