Basuki Minta Sri Mulyani Segera Tambah Kuota Rumah Subsidi

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambah kuota kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Sebab kuota FLPP untuk membangun rumah subsidi sudah habis.

Basuki mengatakan penambahan kuota FLPP dimungkinkan lewat APBNP. Hal ini yang sedang ditimbang oleh Sri Mulyani.

"Saya sudah minta ke bu Menteri Keuangan, kalau untuk nambahin tahun ini kan harus ada legal basisnya dengan APBNP. Beliau sedang mikirkan adanya APBNP," tutur Basuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Baca juga: Tantangan Pengembang Bangun Rumah Idaman Buat Masyarakat

Mengenai jumlah penambahan kuota FLPP, Basuki tak mengetahui pasti. Pasalnya besaran tersebut tergantung dari anggaran dari Kementerian Keuangan.

"Kalau ada APBNP masuk. uangnya di Menkeu bukan di PU. Kita hanya butuh berapa kita minta," ujarnya.

Baca juga: Selamat Menjalankan Ibadah Haji Pak Basuki

Basuki mengatakan penambahan kuota FLPP tahun ini dibutuhkan agar persediaan rumah subsidi bisa aman.

"Iya makanya saya lapor bu Menkeu, 2020 akan ditambah tapi saya bilang 2019 kita butuh, loh kalo gitu kita butuh dasar hukumnya, APBNP harus DPR dulu," katanya.


(ara/dna)