Jakarta -
Listrik padam kembali terjadi. Pemadaman listrik kali ini terjadi di sebagai wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan.
Listrik padam ini dipicu adanya gangguan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Muara Karang. Namun, PT PLN (Persero) masih menelusuri penyebab gangguan itu.
Usai listrik padam, PLN langsung bergegas menangani listrik padam. Sehingga, mati listrik tidak terjadi berjam-jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut berita selengkapnya dirangkum
detikFinance:
Sejumlah wilayah Jakarta mengalami mati listrik siang kemarin. Mati listrik terjadi di wilayah Grogol hingga Muara Karang.
"Grogol, PIK, Muara Karang, Kebon Jeruk, Budi Kemuliaan, Kebon Sirih," kata Plt Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani ditemui DPR, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Sripeni mengatakan ada gangguan hingga menyebabkan listrik mati di wilayah-wilayah tersebut. Pihaknya masih menelusuri gangguan tersebut.
"Ada gangguan, hasilnya apa belum tahu. Sekarang mulai masuk," katanya.
Terpisah, General Manager PLN UID Jakarta Raya M Ikhsan Asaad mengatakan, mati listrik disebabkan gangguan pada Transimisi 150 KV Duri Kosambi. Gangguan itu menyebabkan pasokan dari Pembangkit Muara Karang terputus.
"Terjadi Gangguan Penghantar Transmisi 150 KV Duri Kosambi-Kembangan pada pukul 14.11 WIB sehingga menyebabkan pasokan dari Pembangkit Muara Karang terputus," kata Ikhsan dalam keterangannya.
Gangguan itu menyebabkan mati listrik di beberapa wilayah Jakarta hingga Tangsel.
"Berdampak pemadaman di sebagian Jakpus (Jakarta Pusat), sebagian Jaksel (Jakarta Selatan), sebagian Jakbar (Jakarta Barat), sebagian Bintaro dan sebagian Tangsel," jelasnya.
Sripeni Inten Cahyani mengatakan, PLN fokus melakukan penanganan listrik padam. Tak lama, dia mengatakan, listrik telah kembali normal.
"Sudah menyala semua ya," ujar Sripeni.
Ia sebelumnya mengatakan bahwa listrik sudah menyala semua pada pukul 15.30 WIB, namun ia segera meralatnya dan mengatakan baru menyala 10 menit lagi.
"(Listrik padam) dari 14.11 WIB hingga 15.41 WIB," sambung Sripeni.
Sripeni menjelaskan, listrik padam itu karena adanya gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Muara Karang.
"Yang tadi Muara Karang, itu gangguan di Pembangkit Muara Karang. Kemudian menyebabkan tegangan hilang, tapi kemudian segera masuk lagi," katanya.
Dia bilang, pihaknya masih memeriksa penyebab gangguan pada pembangkit tersebut. PLN, kata dia, fokus menormalkan listrik usai padam.
"Saya mesti cek ya, yang pasti ini fokus, sudah selesai menormalkan," katanya.
Dia bilang, tim teknis akan melakukan pemeriksaan. Kemudian, hasil pemeriksaan akan dijadikan bahan evaluasi.
"Tinggal nanti kalau itu engineering kami memeriksa, menganalisa, penyebabnya supaya ke depan hal-hal ini tidak terjadi," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
