Ketua Tim Kajian Pemindahan Ibu Kota Negara dari Bappenas Imron Bulkin mengatakan, nama ibu kota baru Indonesia akan ditentukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya itu nanti sepertinya sih akan diberikan keleluasaan kepada Presiden untuk memberikan nama. Memberikan nama ibu kota kan suatu hal yang sangat honorable (terhormat) kan. Jadi nggak sembarangan," katanya saat berbincang dengan detikFinance beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya itu belum sampai ke sana, namanya apa nanti kita belum sampai ke sana," sebutnya.
Baru-baru ini pun muncul ide-ide konyol dari masyarakat untuk memberikan nama untuk ibu kota baru Indonesia.
Bahkan nama-nama yang diusulkan ini sampai menjadi perhatian media internasional. Dikutip detikFinance dari Reuters, Rabu (28/8/2019), usulan nama untuk ibu kota baru disampaikan oleh pengguna Twitter bernama @Enggalpm.
Ada sebelas nama yang diusulkan olehnya, di antaranya adalah "Sankt Jokoburg" dan "Jokograd".
Ditelurusi ke akun Twitter-nya, sebelas nama ibu kota baru yang diusulkan oleh @Enggalpm di antaranya Sankt Jokoburg, Jokograd, Jokohadingrat, Kuala Cebong, San Togogisco, Ndalem Kacebongan, Dongokarta, Berudu Darusalam, Bandar Seri Esemka, Plongokarta, dan Togokarta.
(toy/eds)