Ibu Kota Baru Bakal Dilengkapi Jaringan Gas dari PGN

Ibu Kota Baru Bakal Dilengkapi Jaringan Gas dari PGN

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 30 Agu 2019 18:40 WIB
Foto: dok. PGN
Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN siap memasok gas ibu kota baru di Kalimantan Timur. Saat, ini PGN sedang merancang sistem pipanisasi untuk ibu kota baru.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan, pada dasarnya Kalimantan kaya akan gas. Jadi, jika ibu kota didesain mengandalkan sumber energi gas maka perusahaan siap menyediakan infrastruktur dan sambungan pipanya.

"Tentunya kami mendukung dan kami kebetulan memang di daerah Kalimantan sangat kaya dengan gas. Terutama untuk Kalimantan Timur sehingga nantinya apabila kota baru ini akan didesain dengan menggunakan sumber energi gas, kita siap menyuplai dan pipanisasinya, infrastrukturnya. Karena memang kami sudah punya operasinya di daerah Kalimantan Timur," jelasnya di Jakarta, Jumat (30/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Direktur Komersial PGN Dilo Seno Widagdo menjelaskan, PGN sebenarnya sudah memiliki jaringan di Penajam Paser Utara yang merupakan calon ibu kota baru. Saat ini, PGN memiliki sambungan 5.000 jaringan gas (jargas).

"Hari ini kita sudah punya rencana untuk fit Penajam Paser Utara itu sekitar 5.000 untuk pelanggan rumah tangga. Yang tahun 2019 ini sedang dibangun juga di daerah Penajam Paser Utara itu sekitar 5.000. Mungkin sampai akhir 2020 akan sampai dengan 10.000 sambungan rumah tangga," paparnya.

Dia melanjutkan, PGN sendiri telah diajak bicara dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas terkait sistem energi di ibu kota baru.

"Untuk pengembangan master plan ibu kota baru, kita sudah diajak bicara oleh Bappenas untuk ikut merancang kira-kira nanti sistem pipanisasi distribusi gas di ibu kota baru seperti apa. Hari ini kita masih dalam konseptual desain nanti kalau sudah, mungkin baru tahun depan kita bisa mendetailkan," paparnya.


Sebagai tambahan, PGN tahun menargetkan 78.000 jargas secara nasional. Tahun 2020, PGN menargetkan 293.000 sambungan rumah tangga.


(dna/dna)

Hide Ads