"Pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan andil yang paling besar yakni 0,09% adanya kenaikan uang sekolah SD 0,05%. Masing masing 0,02% uang kuliah akademi 0,01%. Juli-Agustus biasanya inflasi pendidikan akan alami kenaikan karena tahun ajaran baru," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2019).
Sementara bahan makanan dan transportasi justru mengalami deflasi sebesar 0,55%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BPS Catat Inflasi Agustus 0,12% |
Sementara bawang putih andil deflasi 0,02%. Daging ayam ras dan sayur buah buahan masing masing 0,01%.
"Dari kelompok pangan, cabai merah memiliki andil 0,20% karena kenaikan harga. Selain itu, cabai rawit juga menyumbang 0,06%" sambungnya.
Kemudian makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memiliki andil sebesar 0,05% inflasi 0,26%. Rokok kretek dan rokok kretek filter masing masing 0,01%.
"Perumahan inflasi berikan andil 0,04% di sana komoditas yang berikan andil inflasi yang dominan ada dua kenaikan tarif sewa rumah andilnya 0,02%. Kenaikan air minum Pam 0,01% ini yang sebabkan beri sumbangan ke inflasi," katanya.
Baca juga: BPS Catat Inflasi Agustus 0,12% |
(fdl/ang)