Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) sekaligus Ketua Umum Kafegama Perry Warjiyo saat membuka Indonesia Fintech Forum 2019 di Auditorium Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
"Inilah dunia baru Indonesia, bagaimana kita menuju dan memanfaatkan era ekonomi keuangan digital," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perry menjelaskan betapa fintech sangat melekat di kegiatan sehari-hari masyarakat saat ini. Mulai dari makan hingga mau pijat, hanya tinggal klik dari smartphone yang dimiliki.
"Kalau dulu makan harus ke restoran, sekarang tinggal klik di HP. Yang perlu duit investasi dulu harus ke investor, sekarang tinggal klik. Yang dulu mau selesaikan pembayaran harus ke bank, sekarang tinggal klik. Bahkan yang mau pijat tinggal di HP," kata Perry.
Fintech juga masuk ke sektor riil. Salah satunya dengan hadirnya fintech Tanihub yang kini mendekatkan petani dengan konsumen sebagai end user.
"Kalau jualan beras sekarang semua ada anak-anak muda yang kembangkan startup," jelasnya.
Baca juga: Pakai QR Code, Hati-hati Ada Copet Digital |
Perry sendiri mengatakan bahwa semua kemudahan yang ada saat ini baru permulaan. Dia yakin masih ada banyak kemudahan lainnya yang akan dihadirkan melalui fintech.
"This is just the beginning," katanya.
"Ini menandakan ekonomi keuangan digital akan semakin berkembang. Ini akan semakin mendorong inklusi keuangan," tambahnya.
(eds/ara)