Kereta Bandara Solo Direncanakan Berangkat Tiap Jam

Boyolali - Kereta bandara Solo akan segera dioperasikan setelah jalur antara Stasiun Balapan (SLO) dengan Bandara Adi Soemarmo (SMO) tersambung bulan depan. PT KAI merencanakan ada 16 perjalanan kereta sehari.

Hal tersebut dipaparkan Managing Director of Operation PT KAI, Awan H Purwadinata dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait transportasi untuk konektivitas Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar) di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jumat (6/9/2019).

Operasional kereta Bandara Solo dimulai pukul 05.00 WIB dari SMO. Kereta akan berangkat setiap satu jam sekali.

"Rata-rata waktu perjalanan 20 menit. Headway (jarak waktu antar perjalanan) rata-rata 63 menit," kata Awan.

Baca juga: Proyek Kereta Bandara Solo Masih Terganjal Lahan Warga

Dalam sekali perjalanan, KA bandara mampu menampung 396 penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 196 penumpang duduk dan 200 penumpang berdiri.

"Dalam sehari diperkirakan ada 12.676 penumpang dalam 32 trip (16 kali perjalanan pergi pulang)," katanya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan stasiun pemberangkatan dan kedatangan di SLO dan SMO sudah selesai dibangun. Proyek tinggal menyisakan penyelesaian lahan warga.

"Sudah 96 persen. Stasiun sudah semua. Tinggal penyelesaian lahan di satu titik saja," kata Budi usai mengikuti FGD.

Baca juga: Kereta Bandara Solo-Yogya Jalan 20 Kali Sehari

Menhub akan melakukan konsinyasi agar segera menyelesaikan masalah lahan tersebut. Menurutnya, masalah lahan akan tuntas tidak sampai sebulan.

"Tinggal konsinyasi saja tanahnya, langsung konstruksi. Enggak sampai sebulan selesai. Oktober sudah selesai," ujar dia.


(bai/hns)