IHSG Dibayangi Aksi Ambil Untung

Jakarta - IHSG ditutup menguat di level 6,336.67 (+0.17%). Penguatan didorong oleh Property (+1.06%) dan AGRI (+0.69%).

IHSG ditutup menguat lima hari berturut-turut didukung oleh semakin membaiknya hubungan antara China dan Amerika Serikat. Pergerakan cukup terbatas terlihat secara teknikal pergerakan menguji resistance moving average.

Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 26,909.43 (+0.28%), NASDAQ ditutup 8,084.15 (-0.04%), S&P 500 ditutup 2,979.39 (+0.03%).

Bursa US ditutup menguat tipis setelah beberapa hari mengalami penguatan. Terlihat saat ini investor saham US sedang divestasi dari saham dalam kategori growth stock dan membuat kepanikan kepada investor lainnya. Sedangkan bursa Asia dibuka menguat setelah tidak banyak kejadian di bursa US. Investor akan terus memonitor perkembangan perdagangan antara US dan China. Selasa lalu, China telah menawarkan US untuk membeli kembali produk agrikulturnya dengan perjanjian untuk menunda tarif dan juga mempermudah Huawei untuk berbisnis di US.

IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal IHSG kembali tertahan di sekitar area resistance moving average 50. Indikator Stochastic bergerak di sekitar area overbought sehingga mengindikasikan potensi profit taking dalam jangka pendek.

Resistance 2 : 6,361
Resistance 1 : 6,349
Support 1 : 6,318
Support 2 : 6,299


(eds/eds)