Jokowi: Kita Butuh SDM yang Menguasai Teknologi Hybrid

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini sangat membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai hybrid knowledge dan hybrid skill di era revolusi industri 4.0 atau serba digital.

Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara kunci sekaligus meresmikan Conference ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO) ke-37 tahun 2019 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Kita membutuhkan SDM yang menguasai hybrid knowledge. Kita semakin butuh hybrid skill yang relevan dengan kebutuhan zaman sekarang ini," kata Jokowi, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Menurut Jokowi, di era serba digital ini peran para insinyur sangat penting dan sentral dalam menciptakan sebuah karya. Salah satu bukti peran insinyur sangat penting adalah terciptanya 10 unicorn di ASEAN, yang mana empat diantaranya berada di Indonesia yaitu GoJek, Traveloka, Tokopedia, dan BukaLapak.

Baca juga: Jokowi ke Insinyur se-ASEAN: Ekonomi Dunia Sedang Tidak Ramah

Oleh karena itu, kebutuhan Indonesia akan SDM atau para ahli kendaraan listrik atau hybrid bisa direalisasikan salah satunya lewat CAFEO ke-37 tahun 2019 ini.

"Asosiasi ini bisa memfasilitasi anggotanya untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta saling bersinergi satu dengan yang lainnya," ujar ya.

"Melalui pendidikan, penelitian, dan inovasi lintas ilmu tersebut kita bisa mengembangkan inovasi lebih hebat. Mengembangkan model bisnis baru penting, dan mengantisipasi emerging business, menyiapkan emerging skills untuk menyambut emerging jobs," tambahnya.

Baca juga: Jokowi Terima 'Kado' dari Asosiasi Insinyur se-ASEAN

(hek/fdl)