Ford Punya Utang Rp 154 T, Peringkatnya Turun Jadi 'Sampah'

Jakarta - Moody's menurunkan peringkat utang Ford menjadi junk alias sampah. Lembaga pemeringkat utang itu menilai Ford akan mendapat banyak tantangan membereskan utangnya yang mencapai US$ 11 miliar (Rp 154 triliun).

"Ford akan mulai merestrukturisasi utangnya dari posisi yang lemah. Posisi marjin dan kasnya jauh di bawah ekspektasi kami. Ditambah dengan kinerja keuangan yang di bawah rata-rata industri otomotif," kata Moody's dalam keterangan tertulis yang dikutip CNN, Rabu (11/9/2019).

Saham produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) itu jatuh 3% setelah peringkat utangnya turun, dan menutup perdagangan Selasa waktu setempat dengan koreksi 1,3%.

Ford bersama produsen mobil lain menderita kerugian cukup besar dari krisis finansial terakhir, terutama gara-gara bunga utang yang melonjak. Meski demikian, Ford masih bisa meraup untung dalam 10 tahun terakhir.

Baca juga: Jangankan RI, Orang AS Masih Banyak nggak Paham Mobil Listrik

Pada 2012 lalu, Ford pernah mencicipi peringkat investment grade, jauh sekali dari peringkat sampah seperti sekarang ini. Ford mengaku akan mengambil langkah-langkah perbaikan untuk mengembalikan peringkat utangnya ke level yang lebih bergengsi.

"Ford tetap yakin kepada rencana dan perkembangan kami ke depan. Bisnis kami masih kuat, neraca dagang kami kokoh, dan kami masih punya cadangan kas untuk berinvestasi di masa depan," kata Ford dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Merek Mobil Penyumbang Polusi Udara Terbesar

(ang/eds)