Tidak ada yang terluka dalam tes yang dilangsungkan pada Jumat kemarin. Tes tersebut mensyaratkan untuk menekuk sayap pesawat saat diparkir di tanah. Boeing mengatakan tes itu menekuk sayap ke tingkat yang jauh melampaui apa pun yang diharapkan dalam layanan komersial.
Seseorang yang tahu soal tes ini mengatakan salah satu pintu terlepas dari pesawat. Perusahaan mengatakan sedang memeriksa hasil tes untuk menentukan penyebab masalah itu, seperti dilansir dari CNN, Rabu 911/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham Boeing (BA) sempat turun dari yang tertinggi di tengah berita tentang tes yang gagal, tetapi saham berakhir 3% lebih tinggi, menunjukkan investor tidak terguncang oleh laporan tersebut.
Sedangkan pesawat seri 777X sendiri merupakan produk utama Boeing. Bila diukur, panjang pesawat ini merupakan yang terpanjang diantara pesawat jet komersial lain. Pesawat ini memungkinkan untuk mengangkut antara 400 dan 425 penumpang dalam dua kelas, dan mampu untuk diterbangkan sejauh 7.600 mil laut (14075,2 km).
Pesawat tersebut belum beroperasi, dan debutnya kembali diundur karena adanya masalah dengan mesin General Electric (GE) baru, GE9X, mesin jet komersial terbesar di dunia. Boeing mengatakan tidak percaya gagal dalam ujian akan berdampak signifikan pada desain pesawat atau pada jadwal program uji keseluruhan mereka.
(zlf/zlf)