Pria dengan nama panjang Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan presiden yang dilantik setelah Soeharto lengser. Sebelum menjadi Presiden dia sudah menjadi Wakil Presiden mendampingi Soeharto.
Habibie memiliki perbedaan tersendiri dari jajaran presiden RI. Dia adalah satu-satunya presiden dari etnis Gorontalo. Dia juga merupakan presiden dengan jabatan terpendel yakni hanya 1 tahun 5 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BJ Habibie Meninggal Dunia |
Setelah lulus, dia bekerja di perusahaan penerbangan di Jerman yang bernama Messerschmitt-Bölkow-Blohm. Karirnya cukup gemilang di perusahaan itu.
Sampai akhirnya Soeharto memintanya pulang pada 1973. Sosoknya dianggap sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan ekonomi RI yang butuh orang ahli teknologi.
Dia kemudian diminta untuk menjadi CEO Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). Setelah itu dia juga ditunjuk untuk menjadi sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998.
Dia juga pernah menjadi Direktur Utama PT Pelayaran Armada Laut pada 1978. Karirnya juga sering bersinggungan dengan teknologi.
Terakhir dia juga menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaannya PT Regio Aviasi Industri. Perusahaan yang membuat pesawat R-80 itu kini diberikan kepada Ilham Habibie.
(das/fdl)