Pengusaha ke Ketua KPK Terpilih: Jangan Bikin Dunia Usaha Khawatir

Pengusaha ke Ketua KPK Terpilih: Jangan Bikin Dunia Usaha Khawatir

Vadhia Lidyana - detikFinance
Sabtu, 14 Sep 2019 10:18 WIB
1.

Pengusaha ke Ketua KPK Terpilih: Jangan Bikin Dunia Usaha Khawatir

Pengusaha ke Ketua KPK Terpilih: Jangan Bikin Dunia Usaha Khawatir
Ketua KPK terpilih Firli Bahuri/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Komisi III DPR telah memilih lima nama pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) baru untuk periode 2019-2023. Salah satunya adalah Irjen (Pol) Firli Bahuri yang dipilih menjadi Ketua KPK.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana membeberkan beberapa hal yang perlu dilakukan Firli sebagai Ketua KPK terhadap dunia usaha ke depannya.

Apa saja saran pengusaha ke Ketua KPK terpilih? Baca selengkapnya di sini
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana menuturkan, proses-proses yang panjang dalam seluruh pemeriksaan yang dilakukan KPK terutama terhadap dunia usaha memicu kekhawatiran pelaku usaha.

"Harapan kita kepada KPK yaitu akan lebih membuat kepastian terhadap proses yang selama ini dikhawatirkan oleh dunia usaha, terhadap pemeriksaan-pemeriksaan di pengadilan pidana korupsi," kata Danang ketika dihubungi detikcom, Jumat (13/9/2019).

Selain proses pemeriksaan, pengawasan dari KPK terhadap iklim investasi dan dunia usaha juga perlu dilakukan semulus mungkin. Menurut Danang, banyaknya pengawasan terhadap iklim investasi dan dunia usaha menimbulkan kekhawatiran yang tinggi.

"Kita ini kan banyak sekali lembaga-lembaga penegak hukum, lembaga pengawas, yang pada intinya mengawasi dunia investasi, dunia usaha. Dengan begitu banyaknya pengawasan-pengawasan yang dilakukan terhadap iklim investasi kan menjadi kurang sehat. Kekhawatiran untuk berinvestasi sangat tinggi," papar Danang.

Ia menyebutkan, pelaku usaha dalam sektor pengadaan barang dan jasa untuk pemerintah tentunya punya tingkat kekhawatiran yang tinggi dengan adanya tak hanya dari KPK, juga dari Kepolisian, KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), Badan POM, dan sebagainya.

"Dunia investasi itu kan diawasai bukan hanya oleh Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK itu sendiri karena terkait dengan pengadaan barang dan jasa dengan pemerintah. Terus ada lagi pengawasan yang dilakukan oleh KPPU, Badan POM, banyak sekali lembaga-lembaga pengawas terhadap iklim investasi. Jadi tingkat kekhawatirannya cukup tinggi," bebernya.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana mengatakan, banyaknya lembaga pengawas terhadap dunia usaha seperti KPK, Kepolisian, KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), Badan POM, dan sebagainya juga menimbulkan berbagai persepsi atas regulasi yang berkaitan dengan dunia usaha di Indonesia. Hal tersebut memicu perbedaan pandangan dan tindakan terhadap pelaku usaha.

"Adanya beberapa hal yang multi persepsi dari undang-undang (UU) atau dari aturan-aturan. Bisa saja UU atau aturan-aturan dipandang berbeda oleh masing-masing lembaga negara pengawas itu. Nah itu kekhawatiran sangat tinggi," jelas dia.

Menurutnya, Irjen Firli yang latar belakangnya dari Kepolisian tentunya memiliki pandangan yang sama dengan Kepolisian ketika menindaklanjuti regulasi di dunia usaha. Namun, belum tentu sama dengan lembaga pengawas lain.

"Sekarang kaitannya dengan KPK yang akan dipimpin oleh Pak Firli, beliau dari kepolisian. Jadi perspektifnya tentunya sama dong dengan kepolisian," ucap Danang.

Meski begitu, Danang mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh penetapan Firli sebagai Ketua baru KPK. Menurutnya, panitia seleksi (pansel) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah melakukan uji coba yang kredibel.

"Terpilihnya Pak Firli kalau buat Apindo sih tidak ada masalah. Siapa pun yang terpilih di KPK, walaupun kita baca ada polemik-polemik terkait dengan keterpilihan beliau, tapi pada intinya saya melihat tidak ada soal lah. Karena itu kan melalui uji seleksi yang sudah sangat kredibel oleh pansel," pungkasnya.

Hide Ads