"Kita akan kirim orang tahun depan (ke Brasil). Keran impor kita buka, karena memang kita kalah di WTO. Tapi kami ingin melihat dulu gimana pakannya dan cara memotongnya," ujar Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita setelah mengisi kuliah umum di Sespim Polri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (16/9/2019).
Enggartiasto mengatakan daging ayam dari Brasil masuk ke Indonesia tidak dilarang, namun dia ingin memastikan terlebih dahulu kehalalan dari komoditas tersebut sebelum masuk ke Tanah Air yang mayoritas beragama Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Indonesia kalah gugatan dari Brasil di sidang Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dalam kasus impor daging ayam. WTO memutuskan Indonesia untuk membuka kembali keran impor daging ayam dari Brasil.
Ia pun menegaskan jika daging impor yang masuk ke Indonesia harus sudah dipastikan halal, baik dari pakan, cara memotong dan hal lainnya.
Sebelumnya, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) no 29 tahun 2019 menerangkan soal pencabutan label halal
"Jadi gini, itu undang-undang dan kemudian persyaratan kita dari Kementan yang mewajibkan halal. Kalau mencantumkan itu (label halal) itu takutnya nanti tumpang-tindih" ujarnya.
(hns/hns)