Bambang menyebut, kota mandiri itu seperti BSD dan Bintaro. Dia bilang, kota mandiri pembangunannya memakan waktu lama karena tergantung dari permintaan tempat tinggal.
"Satu hal membedakan kota baru digagas pengembang dengan ibu kota baru, bedanya membangun kota baru tersebut dengan faktor utama, permintaan tempat tinggal, diarahkan residensial area," katanya dalam Rakornas Bidang Properti Kadin Indonesia di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena hunian, maka perkembangan kota baru lama, karena tergantung demand. Demand makin banyak, saya ingat misal Bintaro Jaya cuma satu, ada demand tambahan sektor 2 tambah lagi sektor 3," sambungnya.
Sementara, ibu kota baru punya inti kegiatan yakni pemerintahan. Dia bilang, karena ada inti kegiatan maka pembangunan relatif cepat.
Menurut Bambang, hal itu sekaligus menjawab keraguan sejumlah pihak yang menyatakan pembangunan ibu kota baru tidak bisa berjalan cepat.
"Sekaligus menjawab, ada yang mengatakan nggak mungkin membangun 5 tahun, BSD aja butuh 25-30 tahun," tutupnya.
(das/das)