Menjajal Ojol Lokal di Calon Ibu Kota RI

Jelajah Ibu Kota Baru

Menjajal Ojol Lokal di Calon Ibu Kota RI

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 20 Sep 2019 20:00 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Penajam Paser Utara - Layanan transportasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur terdiri dari berbagai pilihan, termasuk ojek online (ojol). Uniknya, ojol yang beroperasi di calon ibu kota Indonesia ini bukan Gojek ataupun Grab, melainkan Jamride. Jamride merupakan ojol yang khusus beroperasi di PPU.

Untuk mencoba layanan Jamride, anda bisa mengunduh aplikasinya terlebih dahulu di Playstore dengan mengetik Jamride PPU. Layanan aplikasi ini juga serupa dengan Gojek dan Grab, di antaranya layanan transportasi motor dan mobil, pemesanan makanan, belanja, pengiriman barang, hingga ada dompet digital JAM-PAY.

Layanan ojol Jamride tidak berbeda dengan Gojek dan Grab. Mitra pengemudinya siap menjemput penumpang di titik pesanan dan mengantarkannya ke tujuan. Bedanya, para pengemudi tak mengenakan helm khusus Jamride. Meski demikian, identitas mereka bisa dikenali dari jaket yang bagian belakangnya bertuliskan Jamride.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hermansyah, salah satu driver Jamride mengatakan bahwa ojol ini sudah ada sejak awal 2019. Ia sendiri bergabung pada Maret 2019 karena kena PHK.

"Sebelumnya perusahaan cuma kemairn kena PHK," katanya saat berbincang dengan detikcom pekan lalu.

Hermansyah menjelaskan untuk menjadi mitra Jamride hanya perlu datang ke kantor membawa KTP, SIM C, dan motor. Lowongan untuk menjadi mitra Jamride juga banyak dibagikan di media sosial.

"Syaratnya mudah aja KTP PPU, SIM C, motor sendiri, dan STNK yang masih berlaku," ujarnya.


Namun, jumlah penumpang ojol di PPU masih terbilang sedikit. Per harinya, Herman hanya mampu mengangkut 6-7 penumpang. Kalau sedang ramai, bisa 13 penumpang yang memesan jasanya per hari.

Jamride sendiri baru beroperasi di tiga kecamatan PPU, yaitu Penajam, Waru, dan Babulu. Sedangkan di Sepaku yang disebut menjadi titik ibu kota baru belum ada ojol yang beroperasi.

"Operasi Jamride 24 jam, tapi mungkin ada istirahatnya. Kurang lebih masih ada jam 7 pagi sampai jam 12 malam," tuturnya.


(ara/dna)

Hide Ads