Jakarta -
Perias wajah adalah profesi yang jarang sekali peminatnya. Padahal jika ditekuni, profesi ini bisa menghasilkan uang. Ditambah untuk melakoni profesi ini modal yang dikeluarkan tidak begitu besar.
detikcom beberapa waktu lalu sempat berbincang dengan Gloria Elsa Hutasoit, si perias jenazah yang sudah sering muncul di berbagai media, dari online hingga televisi. Dia dikenal sebagai perias jenazah yang bernazar untuk memberikan jasanya secara gratis.
Menurutnya modal untuk menjadi perias jenazah hanya 1 set peralatan makeup lengkap. Mulai dari alas bedak, concealer, bedak, blush on, eyeshadow, lipstick dan lain sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dilihat dari beberapa e-commerce, 1 set peralatan makeup berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung mereknya. Nah merek juga menjadi faktor untuk menentukan harga dari jasa merias mayat.
"Tarifnya itu per kepala sekitar Rp 500 ribu-Rp 1,5 juta, tergantung rumah duka atau rumah sakitnya. Kalau yang bagus bisa Rp 1,5-3 juta, ada juga sampai Rp 5 juta yang pakai branded. Tapi ada juga yang sampai belasan juta itu pakai brand yang high end," terangnya.
Selain 1 set peralatan makeup, ada juga peralatan pendukung seperti lem untuk membuat simpul senyum di bibir jenazah dan menutup luka menganga di jenazah yang mengalami kecelakaan. Belum lagi seperti bulu mata, sisir, dan wig.
Jauh lebih baik jika memiliki kendaraan operasional seperti sepeda motor. Sebab perias jenazah harus siap kapanpun dan di manapun jika ada panggilan bertugas. Sebab makeup jenazah akan bisa dilakukan dengan baik maksimal 2 jam setelah kematian.
"Saya pernah dapat panggilan jam 2 pagi ke Cilincing. Ya untungnya sekarang sudah gampang ada ojek online. Tapi ya susah juga kadang nyari ojol jam segitu," tuturnya.
Namun sebenarnya, modal yang paling penting bagi perias jenazah adalah pengetahuannya. Sebab merias jenazah jauh lebih sulit dibandingkan merias manusia hidup. Ada banyak trik yang harus diketahui untuk menjadi perias jenazah.
Misalnya mengetahui penyebab kematian si jenazah untuk menentukan penggunaan jenis makeup. Sebab warna dan kondisi kulit wajah jenazah akan berubah tergantung dari penyebab kematiannya.
Lalu ada juga teknik spesifik untuk mengatasi wajah jenazah yang rusak akibat kecelakaan. Belum lagi teknik untuk membuat agar jenazah terlihat tersenyum.
Elsa sendiri saat ini membuka kelas rias jenazah secara cuma-cuma. Muridnya bukan hanya mendapatkan ilmu merias jenazah tapi juga akan diberikan 1 set alat rias secara cuma-cuma.
Alat rias yang diberikan berasal dari paket kiriman dari banyak orang yang dermawan. Mereka mau menyumbangkan makeup untuknya, sejak dia menggaungkan kampanye marathon kebaikan. "don't trow your old makeup" begitu kampanye yang dia gagas.
Halaman Selanjutnya
Halaman