Mengutip Reuters dolar AS tercatat Rp 14.145 dengan angka tertinggi Rp 14.154 dan terendah Rp 14.115.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan saat ini rupiah memang agak sedikit melemah di kisaran Rp 14.100an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan ini terjadi karena adanya gabungan sentimen dari domestik dan global. "Demo-demo kok masih berlangsung dan pengaruh ke pasar finansial kita, kita harap kalau pasar keuangan makin dalam maka gejolak bisa diminimalisir," jelas dia.
Saat ini kondisi ekonomi global masih dibayangi ketidakpastian. Misalnya dampak perang dagang hingga geopolitik saat ini mengubah kondisi market.
Selain itu pernyataan Presiden Trump yang masih menyuarakan perang dagang membuat adanya flight to quality dan menimbulkan ketidakpastian.
"Kalau kita lihat gambaran ekonomi global seperti apa easingnya, policy nya, kebijakan moneter dan fiskalnya hingga likuditasnya," kata Destry.
Dia menjelaskan, Indonesia akan menjadi tempat yang menarik untuk investor global karena masih memiliki return yang menarik, makroekonomi yang masih bagus, pertumbuhan ekonomi yang masih berada di kisaran 5% dan aliran modal asing yang masuk masih deras.
Baca juga: Pasca Demo Mahasiswa, IHSG Keok ke 6.118 |
(kil/fdl)