.webp)
Pesona alam Simeulue yang indah sepaket dengan keramahan warganya. Bukan cuma terkenal dengan ombaknya yang tinggi menjulang, kamu juga harus berkunjung ke Pantai Matanurung bila ingin mencari magical sunset.
Saat memasuki Pantai Matanurung, ada beberapa resort yang bisa kamu pilih. Dalam program Tapal Batas detikcom, kami memilih untuk singgah di Ranu Surf Camp. Kami pun berkesempatan bertemu dengan pemiliknya langsung, Ranu Amilus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ranu menuturkan sudah banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi resortnya. Jika ingin mencoba olahraga surfing, ia mematok tarif US$ 60 sampai US$ 75 per malam. Tarif itu sudah termasuk makan, airport transfer, dan lain-lain. Ranu mematok tarif dengan harga dolar lantaran yang datang ke resortnya kebanyakan adalah turis mancanegara.
"Tarifnya untuk surfer US$ 60 - US$ 75 dollar per malam sudah termasuk tiga kali makan , airport transfer, free coffee/tea dan juices, wifi dan Room AC, dan free motor bike," kata Ranu saat ditemui detikcom beberapa waktu lalu.
Namun, Ranu tidak ragu untuk memberikan harga spesial jika menginap dalam jangka waktu yang lama. "Kalau dia booking untuk long term kita kasih harga special rate," tuturnya.
Ia tidak dapat merinci berapa turis yang datang tiap bulannya. Biasanya, peak season terjadi pada bulan Mei sampai dengan Agustus.
"Jumlah pengunjung tergantung season, biasanya ramai di Mei sampai Agustus," tuturnya.
Meski ada di pulau terluar, namun Ranu Resort sudah terbilang modern. Hal ini dapat terlihat dari metode pembayaran yang sudah bisa menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
detikcom bersama Bank BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(ujm/ujm)
