Direktur Operasi II Waskita Karya Bambang Rianto mengatakan saat ini pekerjaan masih dilakukan untuk paket 1A koneksi ke tol Wiyoto Wiyono dan on ramp Pasar Gembrong 1,59 km serta seksi 2A Jakasampurna-Duren Jaya 4,12 km. Pembebasan lahan kedua seksi tersebut ditargetkan rampung pada Oktober ini sehingga konstruksi diharapkan kelar pada akhir tahun.
"Becakayu yang belum selesai itu di Bekasi yang dekat ujung. Pembebasan lahannya di titik yang ada di interchange di Bekasi Barat. Targetnya tahun ini bisa diselesaikan," katanya dalam acara Ngopi BUMN di Warnong Gedung S8 Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bilang saat ini lalu lintas harian (LHR) tol Becakayu telah memenuhi target dalam PPJT yang sebesar 82.947. Dengan tersambungnya tol Becakayu secara penuh, dia meyakini LHR bisa tercapai lebih dari itu.
"Kalau sudah bisa diselesaikan, LHR nya bisa luar biasa," katanya.
Dari data BPJT per Agustus 2019, progres konstruksi seksi 1A tol Becakayu tercatat baru 18,7% atau ada deviasi sebanyak 27% dari target. Sedangkan seksi 2A progresnya baru 50,4% atau ada deviasi 13% dari target. Dengan demikian, secara total, progres tol Becakayu tercatat 71,7% atau ada deviasi 4,7% dari target.
(eds/ara)