Peluncuran kereta komersial privat ini berlangsung di Pusdiklat KAI, Jalan Laswi, Kota Bandung, Sabtu (28/9/2019). Peluncuran dilakukan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya dan Dirut KAI Edi Sukmoro.
Prosesi peluncuran dilakukan dengan potong pita dan pecahkan kendi. Lalu Budi Karya dan Edi Sukmoro menjajal kemewahan Kereta Istimewa tersebut. Budi Karya terkesan dengan inovasi yang dihadirkan PT KAI ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya Kereta Istimewa ini merupakan kreatifitas yang patut diapresiasi dari PT KAI. Pasalnya, Kereta Istimewa dibuat dari kereta yang sudah tak terpakai dan dimanfaatkan kembali.
"Inovasinya kereta yang sudah nggak dipakai lama, secara teknis nggak dipakai, dipergunakan lagi. Jadi inovasinya barang nggak kepakai, dipakai malah eksklusif. Jadi suatu kreatifitas baik," tutur dia.
"Bahkan saya mengusulkan nanti kota khusus kayak Yogyakarta, Solo, kereta bandaranya begini. Tapi desain interior lebih tradisional lagi," menambahkan.
Dirut KAI Edi Sukmoro mengatakan satu rangkaian Kereta Istimewa ini terdiri dari dua jenis kereta KRD. Kereta Istimewa bisa menampung 40 penumpang dalam sekali perjalanan.
Ia menuturkan Kereta Istimewa rencananya akan melayani rute Jakarta-Cirebon, Jakarta-Bandung, dan Jakarta Semarang. Fasilitas yang tersedia di antaranya ruang rapat, mini bar, lounge, karaoke dan lainnya.
"Kereta istimewa ini cocok untuk bisnis, reuni, event bahkan rekreasi keluarga. Karena jadwal dan lama perjalanan gimana konsumen. Harganya Rp 19 juta untuk 40 penumpang," ujar Edi.
(mud/fdl)