Sempat Tutup karena Rusuh, 1 SPBU di Wamena Mulai Beroperasi

Jakarta - Listrik dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Wamena, Papua berangsur pulih. Pasokan listrik dan BBM di wilayah tersebut sebelumnya sempat terganggu karena aksi ricuh.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pasokan listrik pulih 60%. Sementara, terkait BBM telah ada 1 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) beroperasi.

"PLN telah operasi 60%, kondisi berangsur pulih (recovery) dengan usaha maksimal personil di lapangan. Isu penting, pendampingan pengamanan dalam rangka pemulihan jaringan hingga 100%," kata Jonan dalam keterangannya, Senin (30/9/2019).

Baca juga: 10 Energi Alternatif yang Wajib Diketahui untuk Hadapi Krisis di Masa Depan

"Saat ini sudah beroperasi 1 SPBU. 4 SPBU lainnya siap operasi jika kondisi keamanan kondusif. Pasokan BBM untuk 5 SPBU milik swasta dengan kondisi secara umum siap operasi," tambahnya.

Jonan melanjutkan, PT Freeport Indonesia (PTFI) akan memberikan dukungan berupa evakuasi. Lalu, PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) juga mendukung pasokan kebutuhan pokok di Papua.

"PLN dan Pertamina saat ini siap untuk mendukung pasokan kebutuhan pokok di Papua. Saat ini pun bantuan telah mengalir yang pusatnya di Sentani Jayapura. Ke depan, bantuan akan terus dipasok dengan tetap memperhatikan arus pengungsi yang terus mengalir ke Jayapura," ungkap Jonan.





(zlf/zlf)