Demo Ganggu Perjalanan KRL, MRT Masih Beroperasi Normal

Jakarta - Aksi demonstrasi yang memblokade jalan di belakang gedung DPR berimbas pada perjalanan kereta. Akibat massa yang masuk ke perlintasan kereta di dekat Stasiun Palmerah, perjalanan KRL dari dan menuju Tanah Abang dihentikan sementara.

Lalu, bagaimana dengan MRT Jakarta yang berada di koridor Sudirman-Thamrin?

Sekretaris Perusahaan MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan operasional MRT sampai malam ini masih berjalan normal. Semua staf serta pengaman di stasiun dan pintu masuk/keluar turut disiagakan.

"Operasional MRT Jakarta berjalan normal. Tentu kerja sama dengan aparat kepolisian, Kodam Jaya dan Satpol PP secara intensif," katanya kepada detikcom, saat dihubungi, Senin (30/9/2019).

Baca juga: Terowongan MRT Fase II Mulai Dibangun Maret 2020

Demonstrasi di sekitar gedung DPR sendiri berakhir ricuh setelah massa pelajar melempari polisi dengan benda-benda berbahaya. Ada beberapa titik-titik kerusuhan di seputar kompleks parlemen hingga malam ini.

Pada saat demonstrasi pekan lalu, MRT sendiri kebanjiran penumpang. Jumlah penumpang MRT bahkan sempat tembus rekor.

"Kemarin angka paling tinggi selama 6 bulan operasi sejak 24 Maret. 25 September kita rekor dapat 121.076 penumpang. Sehari sebelumnya juga pecahkan rekor, di tanggal 24, 113.560," kata William beberapa waktu lalu.

Baca juga: Penumpang MRT Tembus Rekor Gara-gara Demo Mahasiswa

(eds/dna)