"Tentunya helikopter enak banget, kalau nggak pernah naik atau jarang-jarang, ini sangat menarik. Kalau nggak pernah, saat naik heli kita bisa melihat segala sesuatunya dari dekat. Beda kalau naik pesawat terbang biasa, terbangnya dengan kecepatan tinggi," ujar Vincent..
"Kalau heli bisa dengan kecepatan rendah. Tapi juga aman. Saya kira ini experience yang luar biasa dan sangat di-recommend untuk kebutuhan (efisiensi) time," katanya.
Helikopter yang dikendarai kapten Among Roharta dengan jenis helikopter tipe bell 505 membawa Vincent terbang di bawah 1000 kaki dengan rute joy flight dimulai dari Menara Batavia, kemudian menyusuri kawasan Mega Kuningan lanjut ke kawasan Istora Senayan dan berakhir di helipad Menara Batavia. Vincent diketahui menggunakan layanan milik Jakarta Heli Club (JHC).
Manajemen Jakarta Heli Club (JHC), Setiawan Mardjuki mengatakan, sejak berdiri dari tahun 2016, JHC sudah terbukti menjadi alternatif moda transportasi dan membantu banyak orang memangkas waktu perjalanan dan melancarkan urusannya. Menurutnya, bukan mustahil helikopter bisa menjadi transportasi umum di masa depan, mengingat kemacetan yang sudah sering ditemui di Jakarta.
"Kita melihat makin banyak orang butuh transportasi udara, karena saat ini Jakarta sudah macet sekali. Sehingga, saya kira, ini bisa jadi transportasi umum nantinya. Saya kira banyak korporasi dan individual yang perlu mengubah cara bertransportasi agar lebih efisien. Dan lewat JHC akan memakan waktu lebih cepat dibanding kita pakai transportasi umum," terang Setiawan.
![]() |
Dalam momen tersebut, Setiawan juga mengapresiasi konsistensi Vincent Raditya yang terus mengedukasi dunia penerbangan lewat channel YouTube miliknya. Sehingga banyak yang mengetahui dunia penerbangan, baik dari manfaat dan segi teknis penerbangan.
Setiawan mengaku tidak menutup kemungkinan bahwa JHC -anak perusahaan PT Jababeka yang merupakan perusahaan pengembang kota yang saat ini punya area pengembangan di Cikarang, Kendal, Tanjung Lesung dan Morotai- bisa bekerja sama dengan Vincent Raditya di masa depan.
"Kita melihat peluang yang sama dan Vincent berasal dari industri penerbangan. Kita melihat peluang ini sangat besar. Sehingga ada potensi untuk kita bisa berkolaborasi dalam industri penerbangan ini," terangnya.
Sekadar info, JHC merupakan pionir penyedia sarana transportasi di udara yang baru di Indonesia dengan sistem membership. JHC akan memberi kemudahan kepada member untuk perjalanan dari mulai penyediaan helikopter, helipad, sampai pilot.
Lebih dalam, JHC hadir untuk membantu seseorang menghindari kemacetan lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya, khususnya bagi pelaku bisnis.
Jika Anda tertarik mengetahui JHC lebih lanjut atau ingin menjadi member, Anda bisa menghubungi: 021- 57930320 atau +62 818-0830-8557.
(adv/adv)