Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan ada dua hal yang menyebabkan jumlah penumpang KA turun, pertama adalah sudah usainya masa liburan sekolah dan kedua adalah padamnya listrik.
"Di Jawa mengalami penurunan karena pasca liburan sudah selesai kemudian di Jabodetabek pada awal Agustus terjadi listrik padam ada pembatalan commuter line," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara kumulatif jumlah penumpang KA Januari-Agustus 2019 mencapai 283 juta orang atau naik 1,74% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jawa non Jabodetabek dan Sumatera 11,93% dan 7,67%. Sementara penumpang di wilayah Jabodetabek mengalami penurunan 0,70%.
(ara/eds)