Menhub Pamer Kinerja Lima Tahun, Apa Saja Capaiannya?

Menhub Pamer Kinerja Lima Tahun, Apa Saja Capaiannya?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 04 Okt 2019 13:00 WIB
Foto: Screenshoot 20detik
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim kementeriannya menjadi salah satu yang sukses kinerjanya dalam lima tahun terakhir. Menurutnya, sektor infrastruktur dan konektivitas disebut memiliki keberhasilan kerja yang besar. Pihaknya sendiri mengurusi soal konektivitas.

"Ini masih fresh from the oven ya, bahwa sektor infrastruktur dan konektivitas salah satu yang berhasil di lima tahun terakhir. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Presiden atas amanahnya dan semua pihak yang dukung kita," kata Budi Karya saat berbincang dengan Tim Blak-blakan detikcom di kantornya, Kamis (3/10/2019).

Kemenhub dan BUMN, menurutnya telah banyak membangun bandara di Indonesia dari bandara besar hingga yang perintis. Dari pengembangan Bandara Soekarno Hatta hingga bandara perintis di Manokwari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katakan kita bersama BUMN bangun banyak bandara misalnya, ada Soetta, Bali, Kulonprogo, Medan, Balikpapan, Semarang dan sebagainya. Pelayanan itu tidak terbatas pada bandara besar saja, tapi bandara kecil seperti di Miangas, Berau, Rote," ucap Budi Karya.

"Lalu beberapa kota di Papua, kayak di Asmat, Merauke, Manokwari dan sebagainya, kita bangun semua," sebutnya.

Dengan pembangunan bandara itu dia melihat ada lompatan signifikan bagi konektivitas udara. Sehingga masyarakat jadi mengenal udara sebagai salah satu sarana transportasi.

"Ini ada satu lompatan bagi konektivitas udara. Sehingga masyarakat yang hanya tahunya konektivitas laut aja, mereka sudah bisa menikmati dan menggunakan udara," ucap Budi Karya.

Bidang perkeretaapian menjadi salah satu yang dibanggakan Budi Karya, pasalnya tanpa disangka Indonesia akhirnya memiliki angkutan massal nan canggih, Moda Raya Terpadu (MRT). Hal ini bisa terwujud juga karena keberanian Presiden Joko Widodo mendorong pembangunan proyek ini.

"Kereta api ini kita juga cukup signifikan sekali dua tahun ini dengan adanya MRT. Kita tidak terbayang MRT ada di Indonesia. 3-4 tahun lalu Pak Jokowi itu tetapkan ini harus dibangun, keberanian itu yang sulit," ucap Budi Karya.

Katanya, mungkin kalau yang jadi presiden dirinya, belum tentu MRT akan terwujud. "Mungkin kalau saya yang jadi presiden atau gubernur saat itu nggak akan jadi," ucap Budi Karya.

Di perhubungan laut, Budi menyebut pihaknya berhasil mendorong terciptanya pelabuhan besar. Tanjung Priok di Jakarta salah satunya, kini di sana sudah ada kapal logistik dengan kapasitas cukup besar hingga 10 ribu teus.

"Di sektor laut kita elaborasi yang dilakukan BUMN dengan pelabuhan besar, katakan lah seperti Priok ya. Tidak ada yang membayangkan bahwa di Priuk ada kapal dengan kapasitas 10 ribu teus, 10 ribu kontainer," kata Budi Karya.

"Karena kita berikan sesuatu yang mudah bagi masyarakat perkapalan dia mau ambil itu," lanjutnya.


Menhub Pamer Kinerja Lima Tahun, Apa Saja Capaiannya?



(dna/dna)

Hide Ads