Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan banyak negara yang sudah ikut pelelangan. Mulai dari Perancis, Australia, Jepang, hingga Korea.
"Yang ikut lelang ada puluhan (beberapa diantaranya) dari Perancis, Australia, Singapura, Jepang, Korea, sudah terpilih satu nanti akhir Oktober," ucap Budi Karya saat berbincang dengan Tim Blak-blakan detikcom di kantornya, Kamis (3/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Transportasi Pintar di Ibu Kota Baru |
Meski akan diumumkan hasil lelangnya akhir bulan ini. Budi Karya menyebut pemerintah sudah mendapatkan pilihan negara mana yang akan jadi pemenang lelang operator bandara ini, namun dia masih belum bisa menyebutkan negara mana.
"Sekarang sudah ditunjuk saya nggak etis kalau sebutkan, satu international company. Akan diputuskan lelangnya akhir Oktober, diputuskan lelangnya sudah ada satu operator," kata Budi Karya.
Budi Karya menambahkan, dengan memberikan operasi bandara ke operator internasional diharapkan bandaranya jadi berkualitas dunia. Selain itu, diharapkan juga jaringan wisatawan si operator dapat juga masuk ke Indonesia.
"Pertama kali bandara di Indonesia diterapkan oleh internasional, supaya apa? Supaya bandaranya cantik kualitasnya internasional, dan juga bisa dapat link konektivitas internasional," kata Budi Karya.
(dna/dna)