Wakil Ketua Umum Bidang Moneter, Fiskal, dan Kebijakan Publik Raden Pardede menilai sejauh ini tidak ada laporan dari para pengusaha maupun investor yang mencemaskan situasi saat pelantikan Jokowi.
"Artinya sudah selesai lah. Jadi saya pikir kita harus berharap dan optimis ke depan masalah politik sudah selesai. Pertarungan politiknya kan sudah selesai pada saat waktu itu di MK kan. Jadi sesudah itu semestinya selesai," kata dia kepada detikcom, Senin (7/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara jika dilaksanakan demo yang membuat ricuh pelantikan Jokowi tidak ada alasan yang mendasar.
"Belakangan ini dugaan saya lebih karena ada UU KPK, RUU KUHP. Dua UU itu yang menjadi dasar. Selanjutnya nggak ada lagi dasarnya orang melakukan apa itu lho. Jadi tidak bisa dikait-kaitkan itu dengan pelantikan," jelasnya.
"Nggak ada alasan yang kuat untuk mendemo pada saat dilakukan pelantikan presiden. Apa alasannya? kalau UU KPK kan ada, RUU KUHP ada alasan. Tapi kalau ini kan nggak ada urusannya lagi," tambah dia.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebelumnya pernah menyebut ada pihak yang berharap situasi memanas menjelang pelantikan. Begitu juga ada pihak yang ingin menjegal pelantikan Jokowi.
"Ada yang mengharapkan seperti itu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019).
(toy/eds)