Jonan Kritik KA Jarak Jauh Dialihkan ke Manggarai: Tidak Tepat!

Jonan Kritik KA Jarak Jauh Dialihkan ke Manggarai: Tidak Tepat!

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 09 Okt 2019 07:04 WIB
Jonan Kritik KA Jarak Jauh Dialihkan ke Manggarai: Tidak Tepat!
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merencanakan bahwa Stasiun Gambir nantinya tidak lagi melayani pemberhentian kereta api (KA) jarak jauh. Peran Stasiun Gambir akan digantikan oleh Stasiun Manggarai yang menjadi pusat stasiun (central station) di Jakarta.

Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Ditjen Kemenhub), Supandi mengatakan implementasi hal tersebut direncanakan pada akhir 2021.

"Kalau rencana 2021, mungkin akhir tahun," kata Supandi saat dihubungi detikcom, Jakarta, Senin (7/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, rencana ini rupanya dikritik Ignasius Jonan yang kini menjabat Menteri ESDM. Jonan mengatakan, pernyataannya itu disampaikan sebagai mantan Menteri Perhubungan (Menhub) dan mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI). Berbagai komentar Jonan ada di sini:
Kritikan Jonan disampaikan pada kolom komentar Instagram detikcom dengan judul berita 'Mulai 2021, Gambir Tak Lagi Layani Kereta Jarak Jauh'. Jonan mengatakan, pernyataannya itu disampaikan sebagai mantan Menteri Perhubungan (Menhub) dan mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Menurut saya sebagai mantan Menhub dan mantan Dirut KAI, Gambir harus tetap melayani kereta api jarak jauh seperti Tokyo Central Station dan banyak central station lain di banyak kota besar di dunia. Pengalihan ke Stasiun Manggarai tidak tepat," tutur Jonan lewat Instagram detikcom, dikutip Selasa (8/10/2019).

Komentar tersebut mendapatkan banyak tanggapan dari akun lainnya. Setidaknya ada sebanyak 81 likes dan 15 orang yang sependapat dengan Ignasius Jonan.

"Setuju," tulis @yunanto_kharis.

"Setuju pak, stasiun Gambir masih yang terbaik dari segi lalin (lalu lintas) sama tempat parkiran," kata @ariswasisto.

Jonan menegaskan komentarnya itu sebagai mantan Menteri Perhubungan (Menhub) dan mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI). Apa alasan Jonan menilai pengalihan ke Stasiun Manggarai tidak tepat?

"Pengalihan ke Stasiun Manggarai tidak tepat mengingat lalu lintas dari dan ke Stasiun Manggarai masih sangat menantang dan Stasiun Manggarai adalah Stasiun pengendali dari banyak arah perjalanan kereta api termasuk kereta bandara," tutur Jonan lewat Instagram detikcom, dikutip Selasa (8/10/2019).

Jonan berharap Gambir tetap menjadi stasiun bagi kereta-kereta jarak jauh. Dia mencontohkan Tokyo yang memiliki Central Station.

"Menurut saya sbg mantan Menhub dan mantan Dirut KAI, Gambir harus tetap melayani Kereta Api jarak jauh seperti Tokyo Central Station dan banyak central station lain di banyak kota besar di dunia," tutur Jonan.

Jonan berharap Gambir tetap menjadi stasiun bagi kereta-kereta jarak jauh. Dia mencontohkan Tokyo yang memiliki Central Station.

Namun, apabila Stasiun Manggarai pada akhirnya nanti tetap diputuskan melayani kereta jarak jauh, maka jangan sekaligus dengan layanan KRL.

"Jika KA Jarak jauh dipindah ke Stasiun Manggarai bersama dengan KA Bandara, maka sebaiknya KA Manggarai tidak melayani penumpang KRL lagi," tutur Jonan.

"Pengalihan ke Stasiun Manggarai tidak tepat mengingat lalu lintas dari dan ke Stasiun Manggarai masih sangat menantang dan Stasiun Manggarai adalah Stasiun pengendali dari banyak arah perjalanan kereta api termasuk kereta bandara," sambung Jonan.

Hide Ads