Kepala BPJT Danang Parikesit mengaku sudah mendatangi lokasi kejadian. Sebagai tindak lanjut, dirinya sudah meminta Komite Keselamatan Konstruksi untuk memeriksa kejadian tersebut.
"Kita masih meminta ahli dari badan usaha dan Ditjen Bina Konstruksi serta Komite Keselamatan Konstruksi untuk menelaah kejadian ini. Kita tunggu hasilnya," ujarnya kepada detikcom, Rabu (9/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tol Desari sendiri merupakan milik PT Citra Waspphutowa yang merupakan anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). Saat ini proyeknya dibangun memasuki fase II yang menghubungkan seksi Brigif hingga Sawangan sejauh 6,3 km.
Menurut Danang kecelakaan konstruksi itu terjadi lantaran perancah atau struktur sementara tak mampu menahan beban beton. Lokasinya berada di wilayah Krukut, Limo, Depok.
"Lokasi sekarang sudah dibersihkan dari ketidakmampuan perancah menahan beban beton yang sedang dicor dalam waktu cepat," tambahnya.
(das/fdl)