Bakal Gantikan Gambir, Manggarai Jadi Tambah Macet Nggak Ya?

Bakal Gantikan Gambir, Manggarai Jadi Tambah Macet Nggak Ya?

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 09 Okt 2019 16:45 WIB
Depan stasiun Manggarai Foto: Trio Hamdani
Jakarta - Saat ini Stasiun Manggarai melayani perjalanan KRL Jabodetabek dan kereta api (KA) bandara. Nantinya saat menjadi stasiun sentral di 2021 dia bakal melayani kereta jarak jauh juga. Lantas apakah Stasiun Manggarai bakal tambah semrawut?

Macet dan semrawut memang jadi pemandangan lumrah di Stasiun Manggarai. Seperti dilihat detikcom di lokasi pada kemarin, Selasa (8/10/2019), banyak ojek online (ojol) yang ngetem dan menaikturunkan penumpang di pinggir jalan. Selain ojol banyak pula bajaj yang berhenti sembarangan. Bahkan Transjakarta pun ada yang berhenti di pinggir jalan.

Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan tak terhindarkan karena jalanan di sana sudah sempit. Normalnya, jalan di depan stasiun muat untuk dua unit kendaraan roda empat lewat. Namun karena banyak angkutan umum berhenti di pinggir jalan, jadi hanya satu kendaraan roda empat yang muat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Supandi mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan lalulintas lancar saat Stasiun Manggarai bertransformasi nanti.

"Kita kan akan kerja sama dengan Dishub, dengan kepolisian, bagaimana nanti kita membuat pola atau rekayasa lalulintas yang memungkinkan supaya pergerakannya tidak semacet sekarang lah ya," kata dia kepada detikcom, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Dia memahami bahwa saat ini Stasiun Manggarai memang macet dan semrawut. Untuk itu nanti pihaknya akan melibatkan banyak pihak agar Manggarai yang menjadi stasiun sentral di 2021 tetap lancar.



"Makanya kita tidak bisa sendiri, Kementerian Perhubungan akan bekerja sama, kolaborasi dengan semua stakeholder, Pemda DKI, Dishub, kepolisian, PT KAI, kemudian BPTJ juga gimana pengelolaan pola rekayasa lalulintas di area Stasiun Manggarai supaya lebih baik dari yang ada sekarang," ujarnya.

"Kalau sekarang masih semrawut ya. Ke depan nanti kita akan tata, jadi kita lakukan koordinasi terus dengan mereka," tambah Supandi.




(toy/zlf)

Hide Ads