.webp)
Pemimpin Wilayah Kanwil BRI Denpasar Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya BRI dalam mendukung implementasi One Student One Account melalui tabungan Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB) yang memiliki fitur biaya bebas administrasi dan setoran terjangkau.
"Dengan adanya layanan BRILink yang dapat menyediakan layanan perbankan di SMPN 2 Tabanan, para siswa kini tidak lagi terkendala ketika ingin menabung. Mereka cukup di sini (sekolah) kemudian menabung di BRI melalui agen BRILink yang sudah kami tempatkan di sini," ujar Bagus dalam sambutannya, di Tabanan, Bali, Kamis (10/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagus menuturkan tujuan menghadirkan branchless banking tersebut selain untuk memudahkan menabung juga untuk mengedukasi para pelajar agar memiliki kesadaran dalam mengelola keuangannya sejak dini sehingga dapat mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
"Ini sejalan dengan bulan inklusi keuangan dan dalam rangka merealisasikan target yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Jokowi untuk mencapai inklusi keuangan 75% di tahun 2019 ini. Sampai dengan bulan Agustus kemarin rekening yang sudah berhasil kami himpun ada sekitar Rp 2 juta dan saldo yang saat ini sudah terhimpun Rp 667 miliar itu di kalangan pelajar di Bali," ungkapnya.
Sementara itu, Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo berharap kegiatan ini dapat diperluas ke seluruh sekolah di Indonesia sehingga dapat meningkatkan akses inklusi keuangan dan budaya menabung kepada para pelajar. Dengan demikian, Agen BRILink juga berfungsi sebagai sarana bagi pelajar untuk mengenal perbankan.
"Bank BRI menyiapkan platform pembukaan rekening berbasis mobile app yang akan dilekatkan kepada Agen BRILink, sehingga para Agen BRILink bisa menjadi perpanjangan tangan petugas customer service yang selama ini bertugas melayani pembukaan rekening di Unit Kerja BRI," tuturnya.
"Para pelajar cukup membawa buku tabungan mereka ke sekolah dan langsung bisa transaksi di Agen BRILink," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hari mengungkapkan kegiatan ini merupakan sarana yang baik untuk memasyarakatkan tabungan SimPel kepada para pelajar dan dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk terlibat secara langsung dalam literasi dan inklusi keuangan.
"Secara nasional sampai dengan Agustus 2019, Bank BRI telah berhasil mengimplementasikan program SimPel dengan perolehan lebih dari 21 juta rekening dan total simpanan lebih dari Rp 2 triliun," bebernya.
Sebagai informasi pada kegiatan Menabung Ya SimPel Aja Bank BRI juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Komunitas Bank Sampah setempat untuk peduli akan lingkungan. Para siswa yang mengumpulkan dan menyetorkan sampah kepada bank sampah setempat akan mendapatkan tambahan saldo pada rekening Tabungan SimPel mereka.
"Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan budaya menabung dan peduli lingkungan sejak dini kepada pelajar, sekaligus mendukung tercapainya target inklusi keuangan sebesar 75% pada tahun 2019 sebagaimana yang dicanangkan Presiden Joko Widodo," pungkasnya.
(akn/hns)
