PT INKA (Persero) telah melakukan pengiriman kereta LRT Jabodebek sejak Selasa (8/10/2019). Kereta tersebut diangkut dari pabrik di Madiun, Jawa Timur.
General Manager Sekretaris Perusahaan INKA Puguh Dwi Tjahjono mengatakan, pengangkatan rangkaian kereta LRT Jabodebek ini masih berjalan dan terakhir akan dilaksanakan besok, Minggu (13/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, kapan satu rangkaian kereta tersebut akan diuji coba? Berikut berita selengkapnya.
Uji Coba LRT Jabodebek Dimulai Akhir Oktober
Foto: Grandyos Zafna
|
"Nanti hari minggu saya menyaksikan untuk ditarik ke atas. Kita akan uji coba akhir bulan Oktober ini," kata kata Budi Karya saat mengunjungi Bandara Radin Inten II di Lampung, Sabtu (12/10/2019).
Dia memperkirakan uji coba dilakukan pada 28 Oktober.
"Ya kira-kira (tanggal) 28-29 Oktober," jelasnya.
Uji Coba 1 Bulan
Foto: Screenshoot 20detik
|
"Kira-kira (uji coba) satu bulan, dari 28 Oktober sampai 28 November," kata Budi Karya di Lampung, Sabtu (12/10/2019).
Budi Karya menyebutkan, satu rangkaian LRT yang baru datang tersebut akan diuji coba dengan rute Cibubur-Cawanng.
"Sejauh ini kan masih Cibubur sampai Cawang saja yang sudah selesai. Jadi satu train set," ujarnya.
Budi Karya mengungkapkan, secara keseluruhan akan ada 31 rangkaian kereta untuk LRT Jabodebek. Adapun pengirimannya masih akan terus dilakukan, mengingat masih ada 30 rangkaian kereta lagi yang belum dikirim dari pabrik PT INKA (Persero) di Madiun.
"Ya nanti kita bawa lagi train set yang lain, kan kereta itu rodanya harus diuji coba juga . Waktu pas datang harus diuji, karena kita kan punya 31 train set. Mesti kita uji coba satu-satu, jadi kalau nanti ada rodanya yang itu bisa diganti dan diproses," jelas Budi Karya.
Menurutnya, uji coba seluruh rangkaian LRT Jabodebek memang membutuhkan waktu yang cukup panjang. Bahkan, ia menyinggung MRT saja membutuhkan waktu uji coba selama satu tahun.
"Uji coba itu memang panjang, seperti MRT kan lama bisa satu tahun itu uji coba," imbuh dia.
Luhut dan Budi Karya Bakal Tinjau LRT Jabodebek
Foto: Dok. INKA
|
"Rencana Bapak Menko Maritim dan Bapak Menhub berkenan meninjau lokasi sekaligus menyaksikan proses lifting (pengangkatan). Perkiraan besok jam 14.00 WIB," ungkap Puguh kepada detikcom, Sabtu (12/10/2019).
Puguh mengatakan, kunjungan Luhut dan Budi Karya hanya sebatas tinjauan sehingga tak ada seremonial.
"Kunjungan beliau sifatnya peninjauan lapangan, kami juga tidak ada seremonial," pungkasnya.
Sebelumnya, rangkaian kereta dikirim melalui jalur darat dengan Multi-Axle Truck. Kapasitas mobil angkut atau Multi-Axle Truck tersebut telah disesuaikan baik dari tinggi, lebar dan berat beban dari kereta LRT Jabodebek. Hal itu dimaksudkan agar mobil angkut dapat berjalan di beberapa kondisi jalan yang akan dilalui.
Saat ini, progres pembangunan pra sarana LRT Jabodebek telah mencapai 66,1% dengan progres lintas pelayanan I, yaitu Cawang-Cibubur telah mencapai 85,7%. Targetnya, operasional LRT Jabodebek akan dimulai pada tahun 2021.