'Dijegal' Sentimen Perang Dagang, IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas

'Dijegal' Sentimen Perang Dagang, IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas

Artha Sekuritas - detikFinance
Senin, 14 Okt 2019 08:58 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - IHSG ditutup melemah di level 6,105.80 (+1.36%). Penguatan didorong oleh Basic-Ind (+2.89%) dan Misc-Ind (+2.46%). IHSG ditutup menguat diakibatkan oleh teknikal rebound setelah koreksi beberapa hari terakhir sudah dinilai cukup dalam.

Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 26,816.59 (+1.21%), NASDAQ ditutup 8,057.04 (+1.34%), S&P 500 ditutup 2,970.27 (+1.09%).

Bursa saham US ditutup menguat. Hal ini terjadi setelah Presiden Trump mengatakan bahwa perjanjian dagang antara US-Tiongkok akan terjadi secara bertahap dalam kurun waktu 3 minggu ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjanjian ini tertera bahwa Tiongkok akan membeli produk agrikultur US sebesar $40 - $50 miliar. Sedangkan dari pihak sekretaris bendahara Steven Munchin mengatakan bahwa perjanjian jasa keuangan hampir selesai pada hari Jumat lalu. Namun investor masih tetap waspada seperti kejadian sebelumnya dimana perjanjian sepertinya telah terjadi namun semuanya dibatalkan dalam waktu singkat.

IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk long white body didukung oleh indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross yang mengindikasikan trend penguatan masih akan berlanjut dalam jangka pendek. Pergerakan juga masih akan dipengaruhi oleh sentimen global, beberapa data perekonomian dan kelanjutan perang dagang.

Resistance 2 : 6,158
Resistance 1 : 6,131
Support 1 : 6,055
Support 2 : 6,006




(eds/eds)

Hide Ads