Indonesia Ekspor Babi ke Singapura, Nilainya Tembus Rp 600 M

Indonesia Ekspor Babi ke Singapura, Nilainya Tembus Rp 600 M

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 15 Okt 2019 13:40 WIB
Foto: Dok. Pemkot Makassar
Jakarta - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan dalam periode Januari sampai September 2019 ekspor komoditi hasil pertanian yakni Babi tercatat US$ 44,79 juta atau setara Rp 627,06 miliar (kurs Rp 14.000), tumbuh 9,22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 41,01 juta atau setara Rp 574,14 miliar.

Per September ekspor Babi US$ 4,78 juta turun 10,86% dibandingkan periode Agustus 2019 US$ 5,3 juta. Permintaan paling banyak ke Singapura karena babi berasal dari Batam

Kemudian per September 2019 barang ekspor pertanian seperti buah-buahan, tembakau, tanaman obat aromatik, rempah serta sayuran tercatat naik 5,27%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Secara keseluruhan nilai ekspor Indonesia periode September 2019 tercatat US$ 14,1 miliar atau turun 1,29% dibandingkan periode Agustus 2019. Kemudian jika dibandingkan dengan periode September 2018 turun 5,74%.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-September 2019 tercatat sebesar US$ 124,17 miliar turun 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Demikian untuk ekspor non migas US$ 114,75 miliar atau turun 6,22%.


Menurut sektor, ekspor non migas hasil industri pengolahan Januari-September 2019 turun 3,89% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 dan ekspor hasil tambang lainnya turun 17,41%. Sementara ekspor hasil pertanian naik 2,88%.

Indonesia Ekspor Babi ke Singapura, Nilainya Tembus Rp 600 M



(kil/dna)

Hide Ads