.webp)
Sri Mulyani rapat dengan Pratikno usai melakukan pertemuan secara internal dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Sri Mulyani berada di komplek Istana Kepresidenan sejak pukul 10.30 WIB, dirinya bertemu dengan kapala negara usai acara paguyuban Papua rampung. Sri Mulyani pun hampir dua jam bertemu dengan Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mau lanjut rapat sama Pak Mensesneg (Pratikno)," kata Sri Mulyani di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Setelah masuk kantor Mensesneg, mobil dinas Sri Mulyani pun ikut pindah. Sehingga, para awak media pun langsung bergegas menunggu di depan kantor Mensesneg dengan harapan bisa menanyakan hasil rapat tekstil dan pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Rapat tersebut berjalan hampir satu jam atau tepat sekitar pukul 13.00 WIB Sri Mulyani pun keluar kantor Mensesneg. Namun, Sri Mulyani bersama ajudannya keluar melalui pintu parkiran mobil dan bukan di lobi utama yang sudah ditunggu oleh awak media.
Mengetahui hal tersebut, para awak media pun kembali mengejarnya untuk menanyakan hasil rapat tekstil dan beberapa isu seperti neraca perdagangan yang baru dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan laporan BPS, neraca perdagangan Indonesia per September 2019 kembali defisit sebesar US$ 160 juta.
Hal itu dikarenakan nilai ekspor sebesar US$ 14,1 miliar lebih rendah dibandingkan impor sebesar US$ 14,96 miliar. Sehingga, neraca perdagangan defisit US$ 160 juta di September 2019.
"Saya nggak mau," kata Sri Mulyani sambil melambaikan tangan dan bergegas meninggalkan kantor Mensesneg.
 |
(hek/eds)
