Bagi yang ingin berpartisipasi, sayembara ini terbuka untuk WNI (Warga Negara Indonesia) dan non WNI. Sayembara dibuka bagi perseorangan atau kelompok yang ketuanya memiliki kompetensi/keahlian dalam bidang arsitektur, dan/atau perencanaan wilayah dan kota, dan/atau perancangan kota, serta memiliki minimal SKA Madya arsitektur atau perencanaan kota yang berlaku.
Pendaftaran peserta bisa dilakukan melalui online di sini. Ada 13 dewan juri yang disiapkan untuk memilih pemenang sayembara, termasuk seniman nasional Nyoman Nuarta dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjurian sendiri akan dimulai pada 9 hingga 13 Desember 2019. Pemenang akan ditetapkan pada 23 Desember 2019, di mana pemberian hadiah dilakukan pada 27 Desember 2019.
Akan ada 5 pemenang yang dipilih, dan disiapkan hadiah uang tunai serta piagam penghargaan. Hadiah uang tunai mulai dari Rp 250 juta untuk harapan I dan Rp 2 miliar untuk pemenang pertama.
Adapun visi lbu Kota Negara Republik Indonesia merepresentasikan kemajuan bangsa yang unggul dan katalis peningkatan peradaban manusia Indonesia. Desain IKN yang baru harus memenuhi tiga kriteria umum, yaitu mencerminkan identitas bangsa, menjamin keberlanjutan lingkungan. sosial, dan ekonomi, serta mewujudkan kota yang cerdas, modern, dan berstandar internasional.
(eds/ang)