Dapat Telepon dari Pak Jokowi? Budi Karya: Belum, Kan Kita Serdadu

Dapat Telepon dari Pak Jokowi? Budi Karya: Belum, Kan Kita Serdadu

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 19 Okt 2019 22:08 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi/Foto: Screenshoot 20detik
Jakarta - Pelantikan presiden sudah hitungan jam lagi akan dilakukan. Artinya, Kabinet Kerja jilid I pun akan segera berakhir masa kerjanya.

Nasib para menteri pun menjadi perbincangan, apakah mereka akan lanjut di kabinet berikutnya atau tidak. 'Ditelepon Presiden' menjadi salah satu kode untuk menteri melanjutkan kerjanya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sendiri mengaku di penghujung jabatannya masih belum juga menerima 'telepon' dari Presiden Joko Widodo. Meski begitu, dia menyebut dirinya serdadu yang siap apabila diberi titah jadi menteri lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum belum (ditelepon). Kan kita serdadu, kita selalu siap (kalau diberi tugas menteri lagi)," kata Budi Karya kepada wartawan di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).


Dia pun siap apabila titah Presiden tidak lagi menaruhnya di Kementerian Perhubungan, menurutnya Presiden pasti paham siapa orang yang pantas untuk menduduki sebuah kursi menteri. Dia sendiri enggan menyatakan keinginannya mau di kementerian mana kalau kembali jadi menteri.

"Kan kita serdadu pasti yang ngasih perintah sudah tahu apa yang saya mampu. Nggak ada pengin-pengin lah," pungkas Budi Karya sambil tertawa.

Lantas apabila tidak dipanggil kembali jadi menteri, Budi Karya mengaku tidak risau. Dia menyebut dirinya masih bisa jadi pengusaha, konsultan, ataupun jualan pempek. Dia juga mengungkapkan rencana bergelut di organisasi filantropis.

"Saya kan orang swasta bisa jual pempek, bisa membangun properti, bisa jadi konsultan. Banyak pekerjaan yang bisa aku lakukan, bisa ngurusin yayasan juga karena saya wakil dari sebuah yayasan dari sebuah masjid," ucap Budi Karya.


Dapat Telepon dari Pak Jokowi? Budi Karya: Belum, Kan Kita Serdadu



(hns/hns)

Hide Ads