Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Selasa (22/10/2019). Dolar AS tercatat berangsur melemah sejak kemarin ke bawah level Rp 14.100-an.
Hingga pukul 09.25 WIB, dolar AS tercatat bergerak di kisaran Rp 14.045-14.073. Penguatan rupiah berbanding lurus dengan kedatangan Sri Mulyani Indrawati ke istana presiden pagi ini yang bertepatan dengan pemanggilan sejumlah tokoh oleh presiden dalam pemilihan menteri di kabinet periode kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data RTI, dolar AS pagi ini melemah 19 poin (0,13%) ke level Rp 14.059. Dolar AS tercatat melemah sejak sore kemarin.
Rupiah menjadi mata uang paling kuat menekan dolar AS pagi ini bersama dengan dolar Selandia Baru dan poundsterling. Sedangkan peso Filipina, baht Thailand,. dan yuan China berhasil ditekan mata uang Paman Sam pagi ini.
Sementara rupiah pagi ini masih hijau terhadap mayoritas mata uang negara utama dunia. Rupiah berhasil unggul paling kuat terhadap peso Filipina, baht Thailand, dan ringgit Malaysia.
(eds/eds)