Sederet Agenda di Bangkok-Shanghai yang Menanti Mendag Baru

Sederet Agenda di Bangkok-Shanghai yang Menanti Mendag Baru

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 22 Okt 2019 17:34 WIB
Gedung Kementerian Perdagangan/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menyusun Kabinet Kerja jilid II. Beberapa calon menteri sudah diwawancarai langsung oleh Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta sejak kemarin. Rencananya, pengisi Kabinet Kerja jilid II akan diumumkan besok, Rabu (23/10/2019).

Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang akan mengisi kursi Menteri Perdagangan (Mendag), menggantikan pejabat sebelumnya, yakni Enggartiasto Lukita.

Meski begitu, ada beberapa tugas yang sudah disiapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk Mendag baru nantinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, yakni menghadiri pertemuan menteri-menteri yang tergabung dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pada tanggal 1 November 2019. RCEP ini merupakan perjanjian dagang antara 16 negara, yang terdiri dari 10 negara ASEAN dan 6 negara Asia Pasifik.


"Tentunya pekan ini kita menunggu kabinet baru. Dan tentunya hal yang akan saya laporkan kepada Menteri Perdagangan di kabinet periode kedua ini adalah schedule pertemuan menteri-menteri RCEP. Saya harus mempersiapkan beliau dalam beberapa hari," kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kemendag Iman Pambagyo di kantornya, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Kedua, Mendag baru juga harus menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-35 di Bangkok, Thailand pada awal bulan November.

"Setelah RCEP ministrial meeting tanggal 1 november, ada KTT Asean di Bangkok," ujar Iman.

Ketiga, Tak jauh dari KTT ASEAN, Mendag baru juga harus menghadiri RCEP Summit pada tanggal 4 November 2019. Keempat, Mendag baru harus melanjutkan perjalanannya ke Santiago, Chili, untuk menghadiri APEC Ministrial Meeting (AMM) pada tanggal 13-14 November 2019.

"Lalu ada RCEP sign, lalu pulang sebentar dan ada APEC ministrial meeting di Santiago, sekarang ini lagi darurat nasional," jelas dia.


Keempat, masih ada tiga ajang internasional yang harus dihadiri Mendag baru, yakni APEC Economic Leaders' Meeting (AELM) pada tanggal 16-17 November 2019 di Santiago juga. Kelima, pertemuan menteri di Shanghai, dan keenam ASEAN-Korea Commemorative Summit di Busan, Korea Selatan pada akhir November 2019.

"Setelah itu satu hari ada APEC leaders summit di Santiago juga. Terus ada pertemuan menteri di Shanghai. Jadi mungkin tugas Menteri Perdagangan kita nanti dari Bangkok terus berakhir di Shanghai, kalau mengikuti semua. Kita mau pameran di Shanghai. Lalu akhir November ada ASEAN-Korea summit di Busan," pungkas Iman.


(hns/hns)

Hide Ads