Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang akan mengisi kursi Menteri Perdagangan (Mendag), menggantikan pejabat sebelumnya, yakni Enggartiasto Lukita.
Meski begitu, ada beberapa tugas yang sudah disiapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk Mendag baru nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya pekan ini kita menunggu kabinet baru. Dan tentunya hal yang akan saya laporkan kepada Menteri Perdagangan di kabinet periode kedua ini adalah schedule pertemuan menteri-menteri RCEP. Saya harus mempersiapkan beliau dalam beberapa hari," kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kemendag Iman Pambagyo di kantornya, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Kedua, Mendag baru juga harus menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-35 di Bangkok, Thailand pada awal bulan November.
"Setelah RCEP ministrial meeting tanggal 1 november, ada KTT Asean di Bangkok," ujar Iman.
Ketiga, Tak jauh dari KTT ASEAN, Mendag baru juga harus menghadiri RCEP Summit pada tanggal 4 November 2019. Keempat, Mendag baru harus melanjutkan perjalanannya ke Santiago, Chili, untuk menghadiri APEC Ministrial Meeting (AMM) pada tanggal 13-14 November 2019.
"Lalu ada RCEP sign, lalu pulang sebentar dan ada APEC ministrial meeting di Santiago, sekarang ini lagi darurat nasional," jelas dia.
Keempat, masih ada tiga ajang internasional yang harus dihadiri Mendag baru, yakni APEC Economic Leaders' Meeting (AELM) pada tanggal 16-17 November 2019 di Santiago juga. Kelima, pertemuan menteri di Shanghai, dan keenam ASEAN-Korea Commemorative Summit di Busan, Korea Selatan pada akhir November 2019.
"Setelah itu satu hari ada APEC leaders summit di Santiago juga. Terus ada pertemuan menteri di Shanghai. Jadi mungkin tugas Menteri Perdagangan kita nanti dari Bangkok terus berakhir di Shanghai, kalau mengikuti semua. Kita mau pameran di Shanghai. Lalu akhir November ada ASEAN-Korea summit di Busan," pungkas Iman.
(hns/hns)