Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini melemah ke level Rp 14.015.
Pada pra perdagangan, IHSG dibuka negatif ke level 6.224. IHSG turun tipis 1 poin (0,01%) dan indeks LQ45 berkurang 0,5 poin (0,05%) ke level 982,395.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 9.05 waktu sistem perdagangan JATS, IHSG terus merosot hingga 14 poin (0,24%) ke 6.210. Sementara Indeks LQ45 turun 5 poin (0,5%) ke 977.
Menutup sesi I, IHSG berkurang 2,8 poin (0,04%) ke level 6.222. Sedangkan indeks LQ45 menguat 0,8 poin (0,09%) ke level 983,799.
Pada sesi II, IHSG ditutup menguat 32 poin (0,5%) ke level 6.257. Sedangkan indeks LQ45 naik 9 poin (0,9%) ke level 992.
Perdagangan saham ditransaksikan 550.879 kali dengan nilai Rp 9,7 triliun. Sebanyak 198 saham menguat, 190 saham turun, dan 166 saham stagnan.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 26,788.10 (-0.15%), NASDAQ ditutup 8,104.30 (-0.72%), S&P 500 ditutup 2,995.99 (-0.36%).
Bursa US ditutup melemah setelah beberapa laporan keuangan perusahaan kuartal III 2019 mengalami penurunan sehingga investor melakukan penjualan saham secara panik. Laporan keuangan masih menjadi sorotan utama investor dan juga perkembangan dari perang dagang antara US-China.
Sedangkan bursa Asia dibuka melemah karena minim sentimen dari global. Saat ini investor masih fokus pada laporan keuangan dan perkembangan perang dagang US - China.
Bursa Asia sore ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 76 poin ke 22.625
- Indeks Hang Seng berkurang 219 poin ke 26.566
- Indeks Shanghai melemah 12 poin ke 2.941
- Indeks Strait Times merosot 18 poin ke 3.142
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun Rp 450 ke Rp 51.025, Multi Bintang (MLBI) turun Rp 425 ke Rp 17.000, Nusantara Almazia (NZIA) turun Rp 235 ke Rp 1.055.
(eds/ang)