Erick Thohir Minta Wamen, Pengamat: Terus Deputinya Diapain?

Erick Thohir Minta Wamen, Pengamat: Terus Deputinya Diapain?

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 24 Okt 2019 14:30 WIB
Foto: Pradita Utama
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengusulkan adanya posisi wakil menteri (Wamen) di kementerian yang dia pimpin. Tujuannya untuk membantu dirinya bekerja.

Menanggapi itu, Direktur riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan, fungsi dari Deputi di kementerian BUMN selama ini sudah cukup mewakili menteri dalam menjaga lembaga BUMN-BUMN. Sehingga, kata Piter, Erick Thohir sebenarnya tidak perlu Wamen.

"Menurut saya selama ini peran dari Deputi Menteri BUMN itu sudah cukup optimal sehingga kalau pandangan saya pak Erick Thohir tidak memerlukan even 1 pun Wamen," katanya saat dihubungi detikcom, Kamis (24/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jika keberadaan Wamen ada dalam Kementerian BUMN, Piter mempertanyakan tugas Deputi ke depan. Artinya fungsi deputi bisa diambil oleh wamen.

"Kan Deputi sama aja dengan Wamen. Deputi itu kan wakil. Jadi kalau nambah 3 Wamen terus deputinya diapain? Bagaimana pembagian tugasnya? bagaimana struktur organisasinya?," tanyanya.

Lain halnya jika Erick Thohir meminta untuk ditambahkan Deputi. Hal itu jauh lebih masuk akal menurutnya. Sehingga masing-masing Deputi bisa lebih fokus untuk menangani BUMN yang dipegang.

"Kalau dia nambah deputi makes sense. Dari 6 jadi 9 Deputi agar semuanya fokus dari 142 BUMN dibagi-bagi lebih sedikit. Deputi menangani lebih fokus di BUMN yang dia pegang. Nah itu menurut saya oke," imbuhnya.


Lebih lanjut Piter berpesan, jika ada Wamen di bawah kepemimpinannya di BUMN, maka Erick Thohir harus meningkatkan kinerja BUMN agar jauh lebih baik ke depan.

"Tapi oke gini saja kalau seandainya dia mau ada Wamen, berarti peningkatan kinerja BUMN harus jauh lebih baik dibandingkan peningkatan kinerja zamannya bu Rini. Itu aja," tutupnya.


(das/das)

Hide Ads