Tiko pernah menjabat sebagai Managing Director Mandiri Sekuritas pada 2011. Kemudian dia menjadi CEO Indonesia Infrastructure Finance, anak usaha dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
Setelah itu dia menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) setelah ditunjuk oleh mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) awal 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karirnya dimulai sebagai Konsultan Pajak dan Akuntansi di RSM AAJ (1995 - 1996).
Selanjutnya, Tiko bekerja sebagai Analis Kredit di Industrial Bank of Japan (1996-1998), Senior Consultant di PwC Financial Advisory Services (1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003).
Baca juga: Jokowi Pilih Suahasil Nazara Jadi Wamenkeu |
Pada tahun 2003, Tiko bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Department Head Strategy & Financial Analysis di Strategy and Performance Group, dan kemudian diangkat sebagai Group Head di divisi yang sama.
Pada rapat umum pemegang saham tahunan Bank Mandiri pada tahun 2015, ayah 2 anak ini ditunjuk sebagai CFO. Saat ini Tiko juga menjadi ketua umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas).
(kil/dna)