Sebelum dilantik, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah mengusulkan kepada Presiden Jokowi sebanyak lima Wamen. Namun, menurut Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman bahwa angka usulan tersebut hanya sebuah candaan belaka.
"Tadi Pak Erick Thohir malah bercanda mintanya lima. Ya dikasih dua," kata Fadjroel di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Fadjroel, dua sosok Wamen BUMN yaitu Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo merupakan invidiu yang sangat tepat. Apalagi, latar belakangnya sebagai profesional di BUMN menjadi bekal yang bagus dalam menjalankan program selama lima tahun ke depan.
"Dua-duanya bagus menurut saya. Mereka berasal dari perbankan karena perkembangan bumn ini kan sangat luar biasa," jelas dia.
"Pak Budi ini kan luar biasa. Dia kan mantan Mandiri juga, dan terakhir mengambil divestasi saham freeport. Jadi tidak diragukan lagi kemampuannya dalam soal pembiayaan maupun akuisisi," tambahnya.
Sedangkan Kartika Wirjoatmodjo, kata Fadroel menguasai sistem pembiayaan sesuai latar belakangnya sebagai orang bank. Sehingga akan membantu dalam sisi sumber pendanaan.
"Salah satu yang menarik selama lima tahun saya di BUMN adalah keperluan untuk mencari dana untuk pengembangan terutama infrastruktur dan itu pasti mereka membantu," ungkap dia.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan akan membahas soal wakil menteri (Wamen) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantunya di kementerian. Dia bilang, posisinya sebagai Menteri BUMN membutuhkan wakil untuk mengurus ratusan BUMN.
Bahkan, Erick menyebut Presiden Jokowi mengizinkannya memiliki lebih dari satu Wamen.
"Belum (ditetapkan), masih nanti diskusi di ratas (rapat terbatas dengan presiden). Ya kalau 142 (BUMN), bisa dua, bisa tiga, bahkan pak presiden bilang kalau perlu lima ya dikasih," kata Erick di kantornya, seperti ditulis Kamis (24/10/2019).
(das/das)