Misi Besar Jokowi Tunjuk Wempi Wetipo Kawal Infrastruktur di Timur

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wempi Wetipo sebagai wakil menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menemani Basuki Hadimuljono. Secara gamblang, Jokowi menyebutkan salah satu tugas putera Papua tersebut akan mengawal pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur.

Sebagai Wakil Menteri (Wamen), Wempi Wetipo memiliki tugas yang tak mudah selama lima tahun ke depan. Ada banyak pembangunan infrastruktur yang masih akan dikebut pemerintah di wilayah Timur Indonesia.

Dalam lima tahun periode pertama, pembangunan infrastruktur di Papua masih belum cukup meskipun sudah masif dilakukan. Jokowi dan Ma'ruf Amin pun meminta Mantan Bupati Jayawijaya ini mengejar ketertinggalan infrastruktur di Indonesia Timur.

"Beliau akan jadi Wamen PUPR, terutama dalam pengawasan proyek infrastruktur yang banyak sekali di Indonesia, terutama Indonesia Timur," kata Jokowi.

Selama lima tahun pertama era Jokowi, infrastruktur yang sudah dibangun antara lain jalan Trans Papua, jembatan, waduk, termasuk kawasan perbatasan. Belum diketahui secara pasti, apa saja infrastruktur baru di Indonesia Timur yang akan dibangun selanjutnya, namun pertumbuhan ekonomi yang belum merata di wilayah tersebut tentu membutuhkan infrastruktur yang tidak sedikit.

"Pengawasan diperketat yang menjadi visi dan misi presiden bisa diselesaikan di periode kedua. Beliau (Presiden) berpesan untuk memacu pembangunan infrastruktur di wilayah timur," kata Wempi.

Baca juga: Wempi Ungkap Sulitnya Bangun Infrastruktur di Papua

Wempi mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur di Papua memiliki beragam tantangan. Mulai dari kondisi geografis yang mayoritas pegunungan hingga ketersediaan dan harga bahan baku. Pengalamannya sebagai Bupati Jayawijaya selama dua periode pun diyakini dapat membantu percepatan manfaat pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia.

Dia mencontohkan seperti harga 1 sak semen bisa mencapai Rp 500 ribu atau berbeda dengan wilayah pesisir yang hanya sekitar Rp 70-Rp 80 ribu per sak.

"Sehingga di sini tidak ada keseimbangan. Presiden telah lakukan terobosan dengan buka isolasi di wilayah pegunungan tengah Papua dengan jalan trans Papua yang sudah dibangun," ungkap dia.

Wempi sendiri merupakan satu dari sedikit putera asli Papua yang masuk ke dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi selama dua periode. Dia merupakan putra Papua kelahiran Jayawijaya, 15 September 1972.

Wempi pernah menjabat sebagai Bupati Jayawijaya selama dua periode, yakni 2008-2013 dan 2013-2018. Wetipo adalah politikus PDIP. Di partai banteng moncong putih ini, Wetipo pernah menjadi Ketua DPD PDIP Jayawijaya. Kini, dia adalah Ketua DPD PDIP Provinsi Papua.

Baca juga: Alasan Jokowi Pilih Wakil Basuki dari Papua

(eds/eds)