Dikunjungi Edhy Prabowo, Nelayan Muara Angke Curhat soal Asuransi

Dikunjungi Edhy Prabowo, Nelayan Muara Angke Curhat soal Asuransi

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 28 Okt 2019 16:26 WIB
Foto: Anis Indraini
Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo siang ini melakukan kunjungan di Muara Angke, Jakarta Utara. Sebagai menteri yang baru dilantik, kunjungannya dalam rangka untuk berbincang dengan para nelayan.

Puluhan nelayan tampak memenuhi tempat pelelangan ikan di Muara Angke dan menyampaikan permasalahan mereka sebagai nelayan. Salah seorang nelayan mengungkapkan terkait susahnya mengurus asuransi nelayan.

"Ada satu Anak Buah Kapal (ABK) bulan Juli belum ada penyelesaian asuransi. Kami ingin perjuangkan," ujar Hary Amirudin, salah satu perwakilan nelayan di pelelangan ikan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (28/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Beberapa nelayan lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Banyak di antara mereka mengaku mengalami kesulitan dalam mengurus asuransi nelayan. Bahkan ada beberapa perusahaan yang tidak mau memberikan asuransi kepada ABK.

"Surat saya kirimkan belum ada respon. Pak Menteri tolong lah nasib anak bangsa yang jadi nelayan. Atau kita dipermainkan perusahan kapal yang tidak bertanggung jawab," keluh salah seorang nelayan di Muara Angke.

Mendengar keluhan nelayan, Edhy pun menjelaskan bahwa izin urus asuransi nelayan akan terus didorong. Target nelayan yang mendapatkan asuransi juga akan terus ditingkatkan.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada baru dapat 2 juta. Semoga keuangan negara kita makin baik, KKP bisa menghasilkan pendapatan di luar pajak untuk bisa dikembalikan kepada nelayan juga," tutur Edhy.


Dirinya pun paham akan permasalahan yang dihadapi para nelayan di Muara Angke. Sehingga dirinya memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalannya. Jika tidak bisa membantu para nelayan, Edhy mengungkapkan siap untuk mundur dari jabatannya.

"Kalau saya emang nggak sanggup, saya akan mundur. Tapi saya usahakan dulu. Tapi saya yakin akan terus menyelesaikan masalah ini," pungkas Edhy.


(dna/dna)

Hide Ads