Syahrul Limpo Tegaskan Data Pangan Wajib Pakai Punya BPS!

Syahrul Limpo Tegaskan Data Pangan Wajib Pakai Punya BPS!

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 29 Okt 2019 16:32 WIB
Foto: Menteri Pertanian Syahrul Limpor di BPS, (Vadhia Lidyana/detikFinance)
Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hari ini untuk pertama kalinya menyambangi kantor Badan Pusat Statistik (BPS) di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Dalam kunjungan pertamanya ini, Syahrul membahas data lahan baku sawah bersama dengan Kepala BPS Suhariyanto. Usai bertemu dengan Suhariyanto, Syahrul menegaskan bahwa seluruh data pangan di Indonesia harus berdasarkan satu sumber yakni BPS.

"Pertanian dan BPS tidak boleh berbeda sedikit pun. Bahkan harus saling menunjang untuk menemukan data yang akurat. Karena hanya dengan akurasi data yang baik, maka semua kegiatan dan program bisa berjalan dengan baik," tegas Syahrul di kantor pusat BPS, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menegaskan, sumber data pangan nasional hanyalah data BPS.

"Intinya pertanian akan ikut BPS. Karena memang begitulah seharusnya BPS itu harus menjadi pusat data nasional kita," tegas Syahrul Limpo.


Dalam penyesuaian data pangan ini, akan Syahrul rampungkan dalam kurun waktu 100 hari kerja sejak ia menjabat sebagai Mentan periode 2019-2024.

"Karena itu mulai hari ini saya yakin penyesuaian data kita yang ada kemungkinan terjadinya perbedaan bisa terselesaikan dan seperti janji saya 100 hari saya kerja insyaallah semua akan rampung. Dan saya bahagia hari ini adik-adik saya di BPS memberikan respons positif," pungkas dia.


(dna/dna)

Hide Ads